TASLABNEWS, ASAHAN- Proyek peningkatan jalan rabat beton di Jalan Durian Jantung, Kelurahan Kisaran Naga,Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan terkesan asal jadi. Bahkan pekerja juga mengakui jika pengerjaan proyek itu asal jadi.
Dana proyek berasal dari APBD Asahan sebesar Rp197.880.000 dan dikerjakan oleh CV DEAR RIAHTA.
“Baru tadi malam dikerjakan bang, sudah retak di sana sini, tebalnya pun cuma 10 cm. Dikerjakan, Rabu (7/9/2022) sekira pukul 15.00 wib sampai, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 04.00 wib. Diduga campuran semen tidak sesuai dengan Standar yang menyebabkan jalan sudah retak, tapi lumayan la, bisa bertahan satu bulan,” terang seorang warga yang memohon namanya jangan disebutkan di media.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh pekerja yang kebetulan ada di tempat pengerjaan dan mengaku bernama Warmo.
Menurutnya, panjang jalan yang di kerjakan 70 m dan lebar 6 m.
Saat ditanya terkait banyaknya jalan yang retak, Warmo menjelaskan mungkin banyak airnya, jadi hasilnya tidak maksimal. Kemudian di kerjakan tadi malam tanpa penerangan hanya mengandalkan lampu senter.
“Aku hanya pekerja bang, campuran semennya banyak air sehingga hasil tidak bagus, banyak retak. Padahal baru siap di kerjakan tadi malam,” ucapnya.
Saat ditanya mengapa hasilnya bergelombang, Warmo menjawab, sebelum jalan di kerjakan mengunakan rabat beton banyak lobang di sana sini.
“Harus ditimbun dulu, tapi karena tanahnya kurang yang seharusnya 5 trek cuma di kasih 1 trek,” terangnya.
Saat di konfirmasi ke Sekretaris PUPR Kabupaten Asahan, Suratno mengaku ia tidak mengetahui masalah ini.
“Langsung aja hubungi PPK Dedy Margolang,” ucapnya.
Dedy Margolang yang di konfirmasi sampai sekarang belum bisa di hubungi. (Edi/Syaf)