TASLABNEWS, ASAHAN- Pasar tradisional yang terletak di Desa Serdang, Kecamatan Meranti Asahan Sumatera Utara semeraut. Meski sudah ditertibkan, para pedagang berjualan sampai di badan jalan. Akibatnya jalanan jadi macet.
Kepala Desa Serdang Guntur Gunawan saat di konfirmasi, Selasa (12/9/2022) mengaku sudah berkali-kali pedagang ditertibkan untuk pindah ke dalam kawasan pasar yang sudah disediakan.
“Pihak pemerintah desa, sudah menyediakan tempat untuk para pedagang berjualan, bahkan kalau hujan pun sudah tidak kehujanan lagi, tetapi pedang tetap membandel,” terang Guntur.
“Kami dari pihak pemerintah akan terus meminta kepada pedangang agar pindah ke dalam demi kenyamanan konsumen yang berbelanja dan kelancaran arus lalu lintas,” terang Guntur.
Salah seorang pedang sayuran yang tak mau menyebutkan namanya mengaku sudah sering pemerintah meminta ia untuk pindah ke dalam. Namun karena kurang strategis makanya ia pindah lagi di pinggir jalan.
“Kami sudah pernah di suruh pindah ke dalam, tapi karena tempatnya enggak strategis, kami pindah lagi, semua pedagang seperti itu,” ucapnya.
Dari pantauan di lapangan masih banyak lapak untuk berdagang yang disediakan pemerintah desa yang masih kosong tak terisi. (Edi/Syaf)