TASLABNEWS, ASAHAN-Proyek pemeliharaan Jalan Latsitarda, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dikeluhkan warga. Warga berharap, Bupati Asahan melalui dinas terkait memperhatikan pengerjaan proyek jalan itu. Pasalnya sudah banyak pelajar, mahasiswa yang terjatuh.
Pasalnya sudah sebulan abu dari pengerjaan proyek pemeliharaan jalan tersebut berterbangan dan mengganggu pemandangan serta penciuman.
“Mulai di korek sudah ada dua bulan, tetapi penimbunan batu krikil bercampur pasir tanah yang menyebakan banyak abu sudah ada satu bulan,” ucap warga yang berjualan di lokasi jalan tersebut.
“Akibat banyakna abu membuat dagangan saya kotor dan berabu, selain itu sering orang jatuh di karenakan banyak batu krikil kecil yang berserakan,” ucapnya.
Ia berharap segera pengerjaan proyek ini diselesaikan karena daerah ini kawasan pelajar, banyak pelajar dan mahasiswa yang melintas di jalan tersebut.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh salah seorang mahasiswa UNA mengaku bernama Rendi. Ia berharap agar pengerjaan proyek jalan cepat diselesaikan.
“Sudah banyak mahasiswa/siswi mau pun pelajar jatuh dari sepedamotor saat melintas di jalan ini. Bahkan pernah ada dosen yang jatuh,” terang Rendi.
Dari pantauan di lapangan tidak di jumpai plang proyek dalam pengerjaan jalan tersebut, sehingga tidak di ketahui kapan pekerjaan siap dikerjakan dan berapa biaya proyek. (Edi/Syaf)