TASLABNEWS, ASAHAN-Seorang warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara bernama Buyung Lubis (63) mengaku mengalami kebutaan setelah menjalani vaksin boster.
Buyung merupakan warga Jalan Hasan Maksum, Lingkungan 2, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Saat disbangi di kediamannya, Buyung yang didampingi keluarga, Jumat 30/9/2022 jam 14.00 wib mengaku, awalnya matanya baik-baik saja. Namun sejak ia ikut vaksin tahap 3 (boster) tanggal 25/8/2022, matanya mengalami gangguan.
Dimana setelah satu jam divaksin kepalanya terasa pening dan pandangan berkunang-kunang serta perut mual.
Selanjutnya ia di bawa pulang ke rumah oleh kerabatnta dan dianjurkan banyak istirahat oleh dokter.
Saat terbangun pada pukul 18.00 wib, Buyung merasa heran, karena semua terlihat gelap. Ia awalnya menduga listrik sedang mati, sehingga lampu tidak hidup.
Namun keluarga mengatakan bahwa lampu hidup dan tidak ada mati lampu. Lalu keluarga menyenter mata Buyung namun Buyung mengaku ia tak bisa melihat apa-apa.
Saat di konfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Dr Nanang lewat via SMS mengaku saat ini pasien masih dalam pemeriksaan oleh tim ahli.
Sementara anak kandung Buyung yang datang dari Kabanjahe yakni Adi Lubis (33) mengaku orang tuanya tidak di layani secara maksimal, bahkan terkesan di terlantarkan.
“Karena sampai sekarang saya tidak tau apa penyebab kebutaan orang tua saya, bahkan sampai sekarang tidak ada perkembangan sama sekali,” ucapnya.
Adi berharap, pemerintah khususnya dinas kesehatan segera menangani orang tuanya karena ayahnya hidup sendirian di rumah.
“Saya tinggal di Kabanjahe berkerja di sebuah perusahan masih trening, ada anak dan istri, mendengar ayah sakit langsung saya pulang. Otomatis saya tidak akan di terima berkerja lagi di tempat tersebut, karena saya harus menjaga ayah saya,” terangnya.
“Sekarang saja saya rumah masih sewa, anak di Kabanjahe sekarang entah macam sepeningal saya ke mari,” tambahnya. (Edi/Syaf)