TASLABNEWS, TAPTENG – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di KM 28 Jalan Sibolga-Padang Sidempuan, tepatnya di Kelurahan Albion Prancis, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (25/8/2022), sekira pukul 7.30 WIB.
Satu unit sepeda motor (septor)
Yamaha Vixion warna hitam tanpa nomor polisi, menabrak mobil penumpang (mopen) yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, pengemudi septor, Aidil Saputra Hutabarat (18), meninggal dunia beberapa saat setelah mendapatkan pertolongan dari petugas Puskesmas Pinangsori.
Sementara, Dodi Saputra Hutabarat (25), penumpang Yamaha Vixion, menderita luka-luka pada bagian wajah dan kepala. Dodi saat ini sedang mendapatkan perawatan intesif dari petugas medis.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, kecelakaan bermula saat mopen umum BB 1434 NC,
yang dikemudikan Hendra Tarihoran, warga Kelurahan Sori Nauli, Kecamatan Pinangsori, melaju dari arah Sibolga menuju Padang Sidimpuan.
Tepat dilokasi kejadian pada jalur menikung, Septor Yamaha Vixion
yang dikemudikan Aidil Saputra Hutabarat (18), yang berboncengan dengan Dodi Saputra Hutabarat (25), mengambil jalan terlalu ke kanan.
Aidil tidak menyadari jika pada saat bersamaan dan dari arah berlawanan, melaju mopen BB 1434 NC, yang dikemudikan Hendra Tarihoran. Aidil yang tidak mampu mengendalikan kenderaannya menabrak mopen.
Akibat bentutan keras, septor terpental, kedua pengendaranya terkapar di badan jalan. Warga yang melihat kejadian, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Pinangsori. Malang, beberapa menit setelah mendapatkan perawatan, Aidil yang merupakan warga Kelurahan Budi Luhur, Kecamatan Pandan ini, menghembuskan nafas terakhir.
“Kemungkinan sepada motor melaju kencang. Pas ditikungan, dia tidak bisa mengendalikan kenderaannya dan menabrak mopen yang melaju dari arah berlawanan,”ucap seorang lelaki paruh baya dilokasi kejadian.
Kapos Lantas Pinangsori, Bripka Dedy Sitompul, membenarkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dedy menyebutkan jika peristiwa tersebut telah ditangani pihaknya, dengan melakukan cek TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan pengamanan barang bukti.
“Satu korban meninggal dunia, satu korban lainnya menderita luka-luka,” ujar Dedy. (ztm/syaf)