TASLABWS, ASAHAN – Sudah satu minggu perbaikan jalan di Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan tidak dilanjutkan. Badan jalan yang dikorek untuk perbaikan dibiarkan begitu saja tanpa ada tanda peringatan dari pelaksana pekerjaan tersebut.
“Sudah satu Minggu lebih jalan ini di kerjakan tapi sampai sekarang tak juga selesai. Dilobangi tapi tak di tambal. Apa nunggu ada korban baru disiapkan,” tukas Ucok, warga setempat, kepada kru media taslabnews.com, Jumat (12/08/2022).
Diungkapkan Ucok, Pemborong yang mengerjakan perbaikan jalan itu tidak ada memasang rambu-rambu atau tanda kalau jalan sedang dalam perbaikan, yang menurutnya dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan.
“Sekarang kan lagi musim hujan. Air hujan menggenangi jalanan sehingga lubang-lubang yang dibuat itu tidak kelihatan oleh Pengguna jalan, seperti Pengendara sepedamotor. Dan dapat menimbulkan kecelakaan,” terang Ucok.
“Jadi makin bahaya jalan ini dilalui, dibandingkan sebelum ada dilakukan perbaikan,” tukasnya kembali.
Sementara Surya, pengguna jalan, mengatakan, seharusnya begitu badan jalan dikorek, segera ditambal. “Jangan dibiarkan, bisa berakibat pengendara sepedamotor terjatuh atau tabrakan karena mengelakkan banyaknya lobang,” ujarnya.
Diungkapkannya, dirinya setiap hari lewat jalan tersebut, dan sering terpeleset atau terperogok mau tabrakan dengan kendaraan lain karena mengelakkan lobang yang dikorek kontraktor untuk penambalan jalan. (edi/mom)