TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Drs H. Marwan Dasopang, M.Si menjadi salahsatu narasumber pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) yang digelar Kementerian Agama Labuhanbatu, Ball Room Hotel Platinum Rantauprapat, Selasa (23/8/2022) siang.
Selain Marwan Dasopang, acara tersebut juga dihadiri oleh Abdussalim Al Bukhori (PC Nadlatul Ulama) dan Drs H Rahmat Hidayat Rambe, MPd (PD. Al Washliyah Labuhanbatu).
Kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) Tahun 2022 tersebut, diikuti oleh peserta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu serta tamu undangan.
Seusai acara, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Drs H. Marwan Dasopang, M.Si kepada sejumlah awak media mengatakan ada ketimpangan pemerintah terkait pendidikan khusus stakeholder yang menangani pendidikan islam.
“Kita menyadari ada ketimpangan kebijakan pemerintah terkait pendidikan khusus stakeholder yang menangani pendidikan Islam, baik insfratuktur, baik suprastruktur bila dibanding itu agak tertinggal,” katanya.
“Justru tugasnya sebetulnya sama-sama mendidik, bahkan ada beban tambahan bagi pendidikan Islam, yaitu tambahan pendidikan moral menanamkan nilai-nilai budi luhur budi pekerti, sekalipun didalam tujuan pendidikan nasional kita itu sama,” sambungnya
Maka karena itu, tambah Marwan, kita mencoba ingin meyakinkan pemerintah bahwa kebijakan ini, pendidikan kita mestinya tunggal, dalam hal kesejahteraan pendidikan.
“Kedepan ini kita akan mengandalkan kecerdasan anak-anak bangsa karna jejak-jejak peradapan itu akan lahir dari kecerdasan anak,” ujarnya.
Marwan Dasopang juga menjelaskan sejarah peradaban yang kita ketahui sekarang, baik itu masa-masa di zaman kuno. Katakanlah romawi kuno, Usmani dan lain-lain, semua muncul peradaban adalah karena kecerdasan, maka kalau ada pendidikan yang timpang, stakeholder yang timpang nanti akan berbeda.
“Untuk itulah kita coba mendengarkan aspirasi para stakeholder yang ada di daerah maunya mereka itu seperti apa. Kita menyadari anggaran kita memang kurang, tapi paling tidak ketimpangan itu jangan terlalu jauh,” tandas Marwan Dasopang. (Cs/Syaf)