TASLABNEWS, TAPTENG – Dua kakak beradik tenggelam terbawa arus laut Pantai Indah Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (15/8/2022), sekira pukul 17.30 WIB. Akibat insiden itu, satu tewas dan satu lagi belum ditemukan.
Kedua korban bernama Alessandro Diamano Sianturi (8) dan Aldi Akbar Sianturi (9), warga jalan AKS Tubun, Lingkungan I, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Tapteng.
Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas yang menimpa dua kakak beradik itu bermula saat Alimudin Sianturi (49), bersama istri dan anak-anaknya refreshing ke Pantai Indah Kalangan, dengan mengendarai beca bermotor.
Sesampai di Pantai Indah Kalangan, ayah korban, Alimudin Sianturi, langsung memancing di pinggiran pantai. Sedangkan ibu korban Dewi Sartika Manik (53), bermain handphone bersama 2 orang adik korban yang masih balita.
Tidak diketahui apakah kedua korban terbawa arus saat sedang mandi. Namun salah seorang saksi mata, Irmayanti Gea, sempat melihat kedua korban meminta tolong dengan posisi tangan melambai ke atas.
Mengetahui anaknya terbawa arus, ayah korban langsung berenang tengah laut untuk menyelamatkan kedua anaknya. Namun kedua korban keburu terbawa arus.
beberapa warga yang berada sekitar lokasi kejadian langsung melakukan upaya pencarian. Pukul 18.00 WIB, Alessandro Diamano Sianturi berhasil di evakuasi warga dalam kondisi tidak berdaya dan langsung dilarikan ke RSUD Pandan.
Namun nahas, sekitar pukul 18.15 WIB, Alessandro Diamano Sianturi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Pandan.
“Meninggal setelah tiba di RSUD Pandan,” ujar Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning, melalui pesan singkat WhatsApp.
Gurning menyebutkan, pihaknya bersama Tim Rescue Pos Sar Sibolga dan BPBD Tapteng, masih melakukan upaya pencarian terhadap satu korban lainnya yang belum diketemukan.
“Korban meninggal yang ditemukan telah diserahkan kepada pihak kelaurga. Sementara satu korban lainnya masih dilakukan upaya pencarian” tukas Gurning. (ztm/Syaf)