TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Diduga tidak mampu melayani pertanyaan tanya jawab pengunjukrasa terkait persoalan perizinan lingkungan pabrik PT Pulo Padang Sawit Permai, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Labuhanbatu, Rusli Siregar, kabur meninggalkan pengunjukrasa.
Sikap tak terpuji sebagai pejabat publik tersebut sontak membuat geram masyarakat yang berunjukrasa terkait persoalan kebenaran Pabrik Kelapa Sawit PT Pulo Padang Sawit Permai di depan Kantor DLH Labuhanbatu, Selasa (30/8/2022) siang.
Pasalnya, warga belum mendapatkan jawaban yang jelas tentang sikap DLH yang tetap berusaha mengeluarkan rekomendasi izin lingkungan pabrik, termasuk membiarkan pabrik beroperasi tanpa memiliki instalasi limbah cair dan sejumlah perizinan lingkungan lainnya.
“Tidak memiliki etika sebagai pejabat publik. Kami belum selesai bicara dia langsung balik badan dan pergi. Kami mengecam sikapnya Plt Kadis DLH tersebut. Dia lupa, apapun yang dia dapatkan berikut segala fasilitas sebagai pejabat publik berasal dari uang rakya,” tegas salah seorang peserta aksi unjukrasa Muhammad Q Rudi, kepada wartawan.
Rudi menjelaskan, sikap tak terpuji Plt Kadis DLH kabupaten Labuhanbatu itu berawal dari munculnya pertanyaan pengunjukrasa terkait alasan Dinas Lingkungan Hidup memberikan rekomendasi masuknya alat berat ke pabrik untuk pembuatan instalasi limbah cair.
Padahal, sambung Rudi, menurut pengunjukrasa persoalan lokasi pabrik yang berada diluar zona industri sesuai tata ruang wilayah Kabupaten merupakan dasar bagi DLH menolak permohonan pihak perusahaan untuk mendapatkan rekomendasi izin lingkungan.
“Selain diluar zona industri, harus dipahami juga bahwa pabrik ini melanggar peraturan menteri perindustrian terkait radius yang seharusnya berjarak dua ribu meter atau dua kilometer dari pemukiman warga. Sedangkan saat ini pabrik berdiri tidak ada jarak sama sekali dengan sekolah dan permukiman warga,” cetusnya.
Atas sikap tidak terpuji tersebut, Rudi menilai Plt Kadis DLH Labuhanbatu tidak mampu mengatasi persoalan PKS Pulo Padang.
“Pengunjukrasa memastikan akan berunjukrasa dalam waktu dekat ke Kantor Bupati Labuhanbatu dan meminta pencopotan jabatan Plt Kadis DLH kabupaten Labuhanbatu tersebut. (CS/Syaf)