TASLABNEWS, ASAHAN – Bupati Asahan membuka secara resmi Seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022 dengan melakukan tendangan bola pertama, sebagai tanda resmi dibuka di Stadion Mutiara Kisaran, Selasa (19/07/2022).
Pada pembukaan seleksi tersebut dihadiri juga Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, Kadis Porapar Kabupaten Asahan, Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Ketua KONI Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Drs H. Supriyanto, M. Pd selaku Ketua Panitia melaporkan, kegiatan seleksi GSI ini diikuti oleh peserta didik tingkat SMP sebanyak 16 Tim dari 19 Kecamatan.
Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kota Kisaran Barat, Pulau Bandring, Simpang Empat, Air Batu, Tanjung Balai, Sei Dadap, Air Joman, Pulau Rakyat, Aek Kuasan, Aek Songsongan, Bandar Pulau, Tinggi Raja/Buntu Pane, Sei Kepayang/Sei Kepayang Barat/Sei Kepayang Timur, Teluk Dalam dan Setia Janji.
Supriyanto juga melaporkan, pada tahun 2021, ada tiga anak dari Asahan pemain GSI yang menjadi pemain perwakilan untuk Sumatera Utara. Selain itu ada juga alumni GSI yang maju menjadi Kiper U16 untuk Timnas.
“Kepada anak-anak kami diharapkan mengikuti seleksi ini dengan sportif, kalah dan menang itu adalah hal biasa dalam suatu pertandingan”, ucap Supriyanti menutup sambutannya.
Sementara Bupati Asahan pada pidatonya mengatakan, melalui turnamen GSI ini, diharapkan siswa tingkat SMP mampu menjadi kader pemain sepak bola yang akan mewarnai Tingkat Nasional.
Kegiatan ini merupakan wadah dalam menumbuhkan bakat dan prestasi generasi muda yaitu siswa sekolah melalui extrakulikuler sekolah.
Bupati juga berharap melalui turnamen ini lahir pemain berkualitas menjadi kebanggaan bagi masyarakat Asahan dan Indonesia. bahkan peserta turnamen ini, jangan setengah-setengah menjadi atlet sepak bola, namun tekunlah berlatih mengasah kemampuan diri supaya hasilnya maksimal.
“Bagi anak-anak didik yang berlaga di GSI harus menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play dalam setiap pertandingan. jangan sampai bermain curang dan menghalalkan segala cara guna meraih kemenangan, meski prestasi memang penting namun sportivitas dan fair play jauh lebih penting sekedar mencari prestasi,” ucap Bupati.
Menutup pidatonya Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan kegiatan GSI Tingkat Kabupaten Tahun 2022. (rel/mom)