TASLABNEWS, SIMALUNGUN – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, mendapat dukungan dan apresiasi dari orangtua siswa penerima beasiswa di Siantar-Simalungun.
Hal itu terucap saat Bane Raja Manalu memberikan beasiswa kepada 47 siswa SD GKPS 1 Rambung Merah, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (12/7/2022).
Saat memberikan beasiswa itu, Bane mengaku surprise atas antusias anak-anak penerima beasiswa. Ia mengapresiasi keberanian siswa tampil berbicara di depan.
“Anak-anak harus berani raih mimpi. Saya selalu katakan bahwa berani raih mimpi itu adalah sebuah keharusan bagi semua orang. Keterbatasan pasti ada. Kalau anak Siantar masih relatif menikmati kemajuan. Masih menikmati hal-hal baik dibandingkan orang-orang yang tinggal di Desa,” ungkap Bane.
“Saya tinggal di Desa Tomuan Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Saya juga melewati banyak keterbatasan, mulai menata sekolah SD sampai kuliah,” ungkapnya.
“Tapi, yakinlah hampir rata-rata orang sukses di Republik ini enggak ada yang berangkat dari kemewahan, enggak ada yang berangkat dari berkelebihan. Semua itu berangkat dari cerita keterbatasan,” sambungnya.
Kepada orangtua siswa, alumni SMA Negeri 3 Pematangsiantar itu mengutarakan bahwa dirinya punya mimpi semua orang Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, dapat merdeka secara keuangan.
Merdeka secara keuangan itu adalah tidak kesusahan biaya untuk anaknya mengecap pendidikan dan tidak kesulitan secara ekonomi untuk kehidupan sehari-hari.
Dikatakanya, semua soal mental, karakter, keinginan seberapa kuat kita mau keluar dari persoalan, itu yang membuat kita jadi pemenang. Karena banyak orang bermimpi tapi tidak melakukan apa pun.
“Jadilah pemimpi yang bertindak. Saya harap anak-anak di sekolah ini mendapatkan pendidikan dengan baik, karena salah satu cara keluar dari kemiskinan adalah pendidikan. Ajarilah anak kita berkarakter yang baik, tutur kata yang sopan, bersikap yang baik. Anak itu harus diajarkan demikian,” ujar Bane.
“Kita sukses karena punya jejaring. Kita sukses karena banyak orang yang percaya dengan kita. Kalau pintar kemudian tidak punya jejaring, tidak ada orang percaya, orang itu tidak akan jadi apa-apa,” kata Bane.
“Saya berharap SD GKPS mengajarkan karakter yang baik buat siswanya. Karakter yang baik adalah paling penting dibentuk saat dibangku SD,” tegasnya.
Tambok Sihombing, mewakili orangtua siswa mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung Bane Raja Manalu di SD GKPS 1 Rambung Merah.
“Saya kagum dan terkesan dengan apa yang sudah diperbuat Bane Raja Manalu kepada masyarakat. Kami orangtua siswa peserta didik SD GKPS sangat membanggakan hal itu,” ucapnya.
Dirinya juga mengaku, sangat merasa puas dengan program Bane Raja Manalu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan berharap karier Bane Raja Manalu terus mengalami peningkatan agar semakin banyak orang yang terbantu dan tersentuh program Bane Raja Manalu.
Kepala SD GKPS 1 Rambung Merah, Vivery Saragih, mengatakan sudah mendengar banyak yang sudah tertolong dan terbantu oleh Bane Raja Manalu. Ia berharap Bane Raja Manalu selalu berbuat baik dan mengingat selalu Yayasan Pendidikan GKPS.
“Kami mau anak-anak SD GKPS 1 Rambung Merah yang jumlahnya 191 orang ini bisa seperti Bane Raja Manalu. Di mana latar belakang Bane Raja Manalu dari orang keterbatasan dan menjadi orang yang sukses. Kami selalu berdoa agar Tuhan selalu memberkati perjalanannya dan mengabulkan cita-citanya,” pungkasnya. (rel)