TASLABNEWS, SIBOLGA – Sulitnya ‘Nauli Game’ ditutup, membuat masyarakat Kota Sibolga menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, walau berbagai elemen masyarakat sudah meminta agar lokasi diduga judi ini segera ditutup, namun hingga kini tetap eksis di Kota berjulukan ‘Negeri Berbilang Kaum’.
Diduga akibat kuatnya orang yang berada di belakang ‘Nauli Game’, membuat lokasi diduga judi di Kota Sibolga tersebut, sangat sukar dilakukan penutupan. Untuk itu, masyarakat Kota Sibolga berharap kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, memberikan atensinya dan turun tangan dalam penutupan ‘Nauli Game’.
Seperti halnya Orang nomor satu di Polda Sumut itu, baru-baru ini menggerebek lokasi judi di Kompleks MMTC dan Asia Mega Mas, di Kota Medan. Masyarakat berharap Kapolda Sumut, juga agar turun tangan menggerebek lokasi judi di ‘Nauli Game’ Kota Sibolga.
“Kami sangat berharap Nauli Game’ ini segera ditutup. Seperti halnya penggerebekan yang dilakukan Bapak Kapolda Sumut di Kota Medan, kiranya akan terulang kembali di Kota Sibolga,” harap warga Kota Sibolga, Lindung Bakkara, Sabtu (02/07/2022).
Pria yang mengaku sudah berdomisili di Kota Sibolga hingga puluhan tahun itu menduga, upeti yang disalurkan ke oknum-oknum Aparat, membuat sulitnya ‘Nauli Game’ ditutup. Bahkan sekalipun Pengusaha ‘Nauli Game’ yang berinisial HS bukanlah warga Kota Sibolga (Informasi diperoleh HS merupakan warga Pematang Siantar).
“Judi tembak ikan di Kota Medan semua disikat habis oleh Polda Sumut. Di Kota Sibolga kok aman-aman saja?. Apakah Aparat Hukum di Kota Sibolga ini tidak mengetahui atau pura-pura tidak mengetahui?,” tanyanya merasa heran, sebab ‘Nauli Game’ hingga kini belum juga kunjung ditutup.
Begitu halnya dengan Ketua KNPI Kota Sibolga, Zulpadli Alamsyah Gea. Ia juga merasa geram. Bahkan menegaskan, akan menggelar aksi turun ke jalan, jika Aparat Hukum masih enggan menutup ‘Nauli Game’.
“Kok seakan-akan Aparat Hukum di Kota Sibolga ini tidak mampu menutup Nauli Game?. Jika begini kondisinya, Kita akan turun ke jalan menggelar aksi tutup ‘Nauli Game’,” tegas Orang nomor satu di Organisasi wadah para Pemuda Kota Sibolga itu.
Pria yang menyelesaikan gelar Magister-nya di Negara Singapura itu membeberkan, aksi ke jalan akan digelar besar-besaran hingga seluruh Aparat Penegak Hukum di Poldasu, bahkan di Mabes Polri mengetahui kondisi Praktek judi tembak ikan di Kota Sibolga, yang nyaris tidak tersentuh hukum.
“Jika DPRD memang sudah mencabut izin Operasional ‘Nauli Game’ ini, mengapa masih tetap beroperasi?. Pemko Sibolga juga harus mengambil tindakan tegas dan jelas atas keberadaan Nauli Game’ yang masih eksis hingga kini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pimpinan DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori,SH,MAP mengungkapkan, keberadaan Nauli Game ini sudah banyak dikeluhkan masyarakat, termasuk para ibu-ibu di Kota Sibolga. Mereka meminta agar Nauli Game’ ditutup.
“DPRD Sibolga sudah merekomendasikan agar Nauli Game ditutup. Izinnya juga sudah dicabut,” ujar Ketua Partai Golkar Kota Sibolga itu.
Jamil juga meminta kepada Pemko Sibolga agar serius mengambil langkah penanganan terhadap ‘Nauli Game’ yang masih eksis di Kota Sibolga. Lokasinya, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso ujung, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
“Jangan karena ketidakseriusan, kita menjadi tempias menanggung dosa dan dianggap turut bersekongkol atas tetap eksisnya ‘Nauli Game’ ini,” terangnya. (ReS/Syaf)