TASLABNEWS, ASAHAN– Ternyata jenis aset milik Pemko Tanjungbalai yang tidak diketahui keberadaannya dan jadi temyan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021 cukup beragam, mulai dari televisi, brankas, kursi tamu, meja rapat, laptop, kursi tamu dan masih banyak lagi.
Itu dikatakan Ketua DPP Aliansi Pemuda Peduli Amanat Rakyat
Tanjungbalai Asahan (APPARAT) Kurniawan Syahputra Nasution
pada TASLABNEWS, Jumat (29/7/2022).
Putra (panggilan akrab Kurniawan Syahputra Nasution) mengatakan, hal itu sesuai data temuan
BPK Tahun 2021 nomor 61.A/LHP/XVIII.MDN/05/2021 tanggal 25 Mei 2021 atas laporan keuangan Pemko Tanjungbalai tahun anggaran 2020.
Menurut Putra, ia nggak habis pikir bagaimana bisa brankas, meja rapat, kursi tamu, countainer, kulkas dan lainnya bisa sampai tidak diketahui keberadaannya.
Masih dari Putra, ia meminta Plt Walikota Tanjungbalai dan Plt Sekda bisa mengevaluasi bawahannya, khususnya di bagian aset terkait tidak diketahui keberadaan aset milik Pemko.
Adapun daftar aset milik Pemko Tanjungbalai yang hilang yakni: Laptop, printer, scenner, proyektor, infokus, Televisi, note book, amrol, alat pengelolah sampah, mesin ayakan, mesin pencincang, portebel compresor, portebel water Pump
Selain itu, sweeper truk, sepeda, gerobak dorong, mesin bubut, mesin bor, mesin dinamo kron, mesin las listrik, chain Saw, gergaji mesin, mesin penghalus, peralatan las karbit, perkakas press hidrolik, alat bengkel, terpal plastik, rumah kompos, mesin pengolah, mesin pencincang, mesin daur ulang, countainer.
Lalu mesin ketik manual, mesin absen, lemari besi, lemari kayu, rak besi, brankas, lemari arsip, lemari kaca, alat penghancur kertas, meja rapat, kursi tamu, kursi putar, mesin penghisap debu, mesin pemotong rumput, mesin cuci, lemari es, AC Split, kipas angin, sound system, camera video, dispenser, handycam, senter, alat-alat laboratorium, komputer PC.
Pada berita sebelumnya, Kabid Aset Pemko Tanjungbalai melalui Kadis Kominfo Walman R Girsang (permohonan maaf/ralat, pada berita sebelumnya disebutkan pejabat Kominfo Tanjungbalai Cecep, seharusnya Kadis Kominfo) membantah 300 unit lebih aset Pemko Tanjungbalai yang hilang.
Menurut Kadis, sesuai hasil koordinasi dengan Kabid Aset, 300 aset milik Pemko itu tidak hilang tapi tidak diketahui keberadaannya. (Syaf)