TASLABNEWS, ASAHAN-Aksi penganiayaan kepada salah seorang wartawan bernama Dodi Antoni yang diduga dilakukan oleh oknum perangkat Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan berinisial RH mendapat kecaman dari Ketua DPP Front Komunitas Indonesia Satu (DPP FKI-1) Syaifuddin Lubis SE.
Menurut Syaifuddin, tindakan terduga pelaku RH pada saat kejadian yang telah melakukan pemukulan dan mencekik leher korban serta merampas KTP Wartawan RES -PUBLIKA INDONESIA bernama Dodi Antoni sekitar pukul 05:00 Wib tanggal 11 Juli 2022 sangat disayangkan.
Akibat perlakuan tak layak dari terduga, saat ini korban Dodi Antoni membuat laporan ke Polres Asahan, Selasa (12/07/2022 ) dengan nomor: STTLP/423/VII/2022/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara.
“Saya atas nama organisasi dan pribadi, mengutuk keras atas kejadian yang menimpa wartawan ResPublika Indonesia Dodi Antoni yang juga merupakan salah satu kader terbaik kami di organisasi Dewan Pimpinan Kabupaten FKI-1 Asahan,” ujar Syaifuddin.
“Organisasi kami melalui media ini meminta dan mendesak Kapolres Asahan agar memerintahkan tim Reskrim Polres Asahan untuk segera menangkap terduga pelaku penganiayaan tersebut,” ucap Syaifuddin.
“Saya sudah minta kepada Guntur Gunawan sebagai Kepala Desa Serdang untuk bertindak tegas, kalau perlu mencopot RH sebagai Kaur di Desa Serdang, karena tidak menunjukkan etika dan tingkah laku terpuji sebagai perangkat desa sehingga telah mencoreng dan membuat malu institusi Desa Serdang,” ucapnya.
Sementara Kades Serdang Guntur Gunawan melalui Whatsapp juga sudah melakukan permintaan maaf secara pribadi dan secara pemerintahan desa kepada Ketua FKI-1 Sumut dan media atas kejadian yang memalukan ini, yang telah dilakukan oknum Kaurnya RHH.
Dalam keterangan akhirnya, organisasi FKI-1 Sumut mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Asahan yang telah menerima laporan pengaduan anggotanya Dodi Antoni yang saat pelaporan didampingi oleh Ketua FKI-1 Asahan Multinowan Tampubolon.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Bhabinkamtibmas dari Polres Asahan dan Kepala Desa Serdang bapak Guntur Gunawan yang telah berusaha untuk melerai pertikaian tersebut. Namun demikian, kami akan kawal kasus ini sampai pelaku dijebloskan ke penjara,” tegas Syaifuddin menutup pembicaraan. (Edi/Syaf)