TASLABNEWS, TAPTENG -Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma, mengungkapkan keprihatinannya bahwa peredaran narkoba sudah masuk di seluruh pelosok Kabupaten Tapteng.
“Di 20 kecamatan boleh saya bilang seluruhnya, hampir seluruhnya, atau lebih tepat saya bilang seluruhnya bahwa peredaran narkoba sudah sampai ke pelosok Tapanuli Tengah,” beber AKBP Jimmy Samma.
Itu disampaikan Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng), AKBP Jimmy Christian Samma SIK didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Juli Purwono saat meresmikan Posko Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) di Gang Nibung, Lingkungan II, Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Selasa (21/6/2022)
Jimmy juga menyampaikan bahwa sudah banyak pelaku tindak pidana narkoba yang ditangkap. Setiap bulannya, 10 orang diamankan terkait dengan narkoba. Jika dikalkulasi, dalam setahun 120 kasus narkoba ditangani Sat Resnarkoba Polres Tapteng.
“Begitu dahsyat bahaya narkoba ini bagi kita. Bahkan anak SMP dan SD pun sudah ada yang terdampak narkoba. Jadi perlu perhatian lebih dari kita agar peredaran narkoba di wilayah Tapanuli Tengah bisa dicegah,” papar Jimmy.
Kapolres juga menyebut bahwa Kabupaten Tapteng merupakan pintu lewat peredaran narkoba baik dari Riau, Medan, pelabuhan, dan angkutan-angkutan antar kota.
“Artinya pintu lewatlah. Kita di sini hanya transit. Peredaran narkoba ini sangat sulit kita cegah, maka kita yang hadir di sini, tokoh masyarakat dan lainnya untuk mendukung polisi dalam pemberantasan narkoba ini,” pintanya.
Dalam laporannya, AKP Juli Purwono menyebutkan, pendirian posko tersebut bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba yang selama ini marak di daerah itu.
“Tujuan pembentukan posko ini salah satunya bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Juli Purwono.
Juli mengungkapkan, selama ini banyak informasi diterima oleh Sat Resnarkoba Polres Tapteng terkait maraknya peredaran narkoba di Gang Nibung.
“Pada tanggal 7 Juni 2022, kami bersama unsur Muspida melakukan penggerebekan di Gang Nibung. Mungkin karena informasi bocor sebelum penggerebekan, sehingga pelakunya melarikan diri. Namun kita berhasil menemukan barang bukti 30 bungkus kecil ganja dan 3 bong alat hisap sabu,” jelasnya.
Lebih lanjut Juli Purwono menerangkan, pendirian Posko Kampung Bersinar di daerah tersebut terlaksana berkat bekerjasama Polres Tapteng dengan Pemerintah Daerah.
Untuk itu ia berharap agar masyarakat tidak segan-segan menyampaikan informasi ke Sat Resnarkoba melalui telepon atau WhatsApp di nomor 0812-6251-0279.
“Cukup sebutkan ciri-ciri pelakunya langsung kami test urine,” ungkap Juli.
Tokoh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, Abdul Basir Situmeang, sangat menyambut baik upaya Polres Tapteng dan jajaran, dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Tapteng, secara khusus di Gang Nibung, Lingkungan II, Kelurahan Pandan.
“Dengan adanya posko ini, maka orang-orang yang akan terlibat narkoba akan segan datang ke sini. Sekali lagi kami sampaikan terima terima kasih banyak kepada Kapolres dan jajarannya,” ucap mantan Anggota DPRD Tapteng itu.
Senada disampaikan Camat Pandan, Gusni Army Pasaribu. Ia bersyukur posko Kampung Bersinar didirikan yang tujuannya untuk memberantas peredaran narkoba.
“Kecamatan Pandan ini ada 20 kelurahan dan 2 desa. Kalau boleh didirikanlah pos seperti ini,” harapnya. (ztm/Syaf)