TASLABNEWS, ASAHAN – Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Asahan Gelar Diklat Operator Mesin dan Peralatan Produk pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Aula MUI Kisaran, Kamis (02/06/2022).
Diklat 3 in 1 Angkatan 17 Tahun 2022 tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi, dihadiri Pelaksana Penyelenggara Diklat, Yunita Anggraini SE MAP, Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Dra Meilina Siregar MSi, Asisten Personalia PTPN III Persero pabrik Sei Silau, Susilo Wardhani SE QIA.
Kadisnaker Asahan mengatakan bahwa Diklat tersebut terlaksana atas kerjasama Disnaker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan.
Jumlah peserta Diklat sebanyak 50 orang operator Mesin dan Peralatan Produksi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit dan berlangsung selama 12 hari mulai dari tanggal 02 Juni 2022 hingga 13 Juni 2022.
Amanat Bupati Asahan yang disampaikan Taufik Zainal Abidin SSos MSi mengatakan bahwa Diklat 3 in 1 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kwalitas Sumber Daya Manusia serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas.
“Tujuan utama dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk menempatkan SDM yang dapat bekerja dengan sistem 3In1 berupa memberikan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja” ucap Taufik.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa perekrutan peserta dilakukan terbuka baik secara langsung maupun secara Online melalui media sosial sehingga seluruh masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta pada angkatan kali ini sebanyak 50 orang.
Lebih lanjut dikatakan Taufik, masa pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan sosial masyarakat, oleh karena itu untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik Pemerintah, Perusahaan Industri, Asosiasi Industri dan seluruh Elemen Masyarakat harus Bersinergi.
“Seperti pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi,” ucap Taufik.
Pada akhir amanat, Wakil Bupati menyampaikan harapan, dengan pelaksanaan pelatihan itu dapat memberi inspirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada Generasi Muda di Kabupaten Asahan sesuai kebutuhan dunia industri khususnya pada masa pandemi saat ini. (mom)