TASLABNEWS, ASAHAN – Pendaftaran bakal calon kepala desa (Balon Kades) Sukajadi, Kecamatan Meranti, Kabupaten telah ditutup pada tanggal 27 Mei 2022 lalu. Dari 10 yang mendaftar, tiga diantaranya merupakan warga Kota Medan lulusan perguruan tinggi, malah ada yang memiliki gelar sarjana S3.
Desa Suka Jadi merupakan desa pemekaran dari Desa Gajah, Kecamatan Meranti Kabupaten, Asahan dengan jumlah pemilih atau DPT lebih kurang 700 orang, yang mata pencaharian umum warga merupakan petani.
Pada Pilkades yang akan diselenggarakan serentak pada bulan September 2022 nanti, ternyata jabatan Kepala Desa Suka Jadi, Kecamatan Meranti, diminati oleh banyak warga. Bukan hanya warga desa setempat saja, tiga warga Kota Medan pun turut mendaftar menjadi balon kades Suka Jadi.
Salah seorang balon kades Suka Jadi dari Kota Medan, Sahat Sianturi mengungkapkan, dirinya merupakan Dosen dan pendeta pada salah satu Universitas di Kota Pematangsiantar, dengan pendidikan terakhir yang dimilikinya jenjang S3.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Platina IV, Gang Cinta Damai, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Minggu (12/06/2022) pukul 21.00. WIB, Sahat mengaku bahwa menjadi kepala desa sudah menjadi niatnya sejak lama.
“Saya sudah lama mau mencalon menjadi kepala desa terserah mau kepala desa di mana pun,kebetulan ada kawan yang memberi tahu kalau di desa suka jadi ada pemilihan kepala desa saya ikut,maslah menang atau kalah itu biasa,” kata Sahat kepada kru media taslabnews.com.
Didampingi istrinya, Sahat mengungkapkan bahwa jenjang kepala desa merupakan awal baginya untuk naik selanjutnya hingga mencalonkan diri menjadi anggota DPR.
Terkait visi dan misinya, Sahat mengatakan, ingin memajukan pertanian dan memperbaiki infrasktruktur. Dan kelak apabila terpilih Sahat mengaku tidak menyesal melepaskan pekerjaannya saat ini sebagai Dosen sekaligus Pendeta.
Kepada kru media taslabnews.com, Sahat juga mengaku, belum mengetahui kondisi, letak geografis dan mata pencaharian utama warga Desa Suka Jadi.
Terpisah, Warga Desa Suka Jadi bernama Usman Manik menyatakan keheranan, atas banyaknya yang mendaftarkan diri menjadi balon kades Sukajadi. Bahkan dari luar daerah yang tidak dikenalnya sama sekali.
“Ada 10 orang yang mencalonkan diri untuk menjadi kepala desa 3, diantaranya warga Kota Medan, yang sama sekali tak pernah kami kenal. Macam ada tambang emas di desa kami,” tutur Usman kepada kru media taslabnews.com.
Sementara informasi yang diperoleh dari Panitia Pilkades Suka Jadi, penetapan nama-nama calon kepala desa akan diumumkan pada tanggal 28 Juni 2022. Dari 10 balon kades tersebut, akan ditetapkan lima calon kades, yang mengikuti Pilkades pada bulan September 2022 mendatang. (edi/mom)