TASLABNEWS, SIBOLGA – Kehadiran ‘Nauli Game’ di Kota Sibolga semakin meresahkan masyarakat. Pasalnya, ‘Nauli Game’ menyediakan sejumlah fasilitas dan mesin permainan ketangkasan, yang diduga sarat perjudian. Kondisi ini, dikuatirkan akan memicu beraneka ragam dampak negatif.
Pengusaha penyedia lapak dan mesin permainan ketangkasan yang diduga sarat perjudian tersebut, nampaknya juga memiliki nyali yang cukup besar. Bagaimana tidak, ‘Nauli Game’ berada tepat di Pusat Kota Sibolga.
‘Nauli Game’ yang berisi belasan mesin diduga judi Ketangkasan ini, terletak di sebuah bangunan yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso ujung, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Tepatnya, di depan Aula Topaz Hotel Wisata Indah Kota Sibolga.
Tidak tanggung-tanggung, lokasi ‘Nauli Game’ berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Kecamatan Sibolga Kota. Bahkan dengan Kantor Pemerintah Kota Sibolga, DPRD Sibolga, Polresta Sibolga, Kantor Kajari Sibolga, hingga Kantor Instansi Pemerintah lainnya, juga tidak begitu jauh. Hanya berkisar 1 hingga 1,5 Kilometer saja.
“Nauli Game ini sudah cukup meresahkan. Permainan ini bisa merusak ahlak moral dan pertengkaran dalam keluarga. Banyak dampak buruk bagi sipemain, baik yang kalah, ataupun yang menang,” ucap Pria separuh baya, yang mengaku bermarga Hutagalung, saat melihat awak media mengambil dokumentasi Gedung ‘Nauli Game’, Senin (20/06/2022).
Hal senada disampaikan Rolan Hutabarat, yang mengaku berdomisili di seputaran Jalan Sisingamangaraja Kota Sibolga. Diungkapkannya, beragam macam mesin permainan yang diduga game judi ketangkasan, disediakan usaha ‘Nauli Game’.
“Seperti, mesin tembak ikan, mesin tembak hewan, tembak burung, mesin permainan jackpot dan mesin permainan angka-angka,” sebutnya. Setelah dilakukan kroscek awak media, benar saja, ada sekitar 13 pcs mesin ketangkasan di lokasi ‘Nauli Game’.
Kondisi ini membuat masyarakat Kota Sibolga khususnya, menjadi resah akan dampak negatif kehadiran ‘Nauli Game’. Terutama bagi Keluarga mereka, terutama perkembangan mental anak-anak yang disuguhkan mesin Ketangkasan yang sarat dugaan perjudian.
Kehadiran ‘Nauli Game’ di Kota Sibolga, juga mendapat sorotan dari Ketua Tim Investigasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Kota Sibolga, Hotma Purba. Menurutnya, tidak ada kata kompromi buat ‘Nauli Game’.
“Kami imbau kepada pihak terkait, agar Nauli Game segera ditutup. Semakin lama Nauli Game’ dibiarkan beroperasi, maka akan semakin banyak keluarga di Kota Sibolga menjadi rusak,” tegas Hotma Purba.
Bagaimana tidak, sambungnya, tidak sedikit orang dewasa, hingga anak remaja yang bermain judi ketangkasan tersebut, dengan hadiah yang cukup menggiurkan. Bahkan, ibu rumah tangga ikut serta permainan yang diduga judi ketangkasan itu.
“Modusnya, pemain harus membeli voucher. Jika menang, pemain bisa menukarkan kembali dengan uang tunai,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, baru-baru ini, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, turun tangan menggerebek lokasi judi di Kompleks MMTC dan Asia Mega Mas, Minggu (12/06/2022) dini hari.
Penggerebekan yang dilakukan Kapolda Sumut, didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, menindaklanjuti keluhan masyarakat maraknya perjudian di Kota Medan.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, dari lokasi judi turut disita barang bukti mesin judi tembak ikan, mesin judi piala, master chip, mesin judi sloot dan uang tunai senilai Rp45 juta.
“Ini bentuk komitmen Kapolda Sumut membersihkan berbagai penyakit masyarakat di Kota Medan. Salah satunya, adalah perjudian,” pungkasnya. (ReS/Syaf)