TASLABNEWS ASAHAN – Katijan alias Penceng (50) warga Dusun I, Desa Ofa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan hanyut terseret arus sungai Asahan saat mencari daun rumbia, Rabu (08/06/2022).
Informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Ofa Padang Mahondang, Irwansyah Lumumba, peristiwa terjadi, Rabu (8/6/2022) sekira pukul 14.30 Wib.
Saat itu korban yang sedang membawa daun rumbia menggunakan sampan tiba-tiba sampan terguling di duga menabrak Tunggul dan mengakibatkan korban terjatuh, kemudian terseret arus sungai Asahan.
Pada saat korban terjatuh, Erwin yang juga pencari daun rumbia yang akan digunakan untuk membuat atap mencoba mrnolkngnya. Namun tidak dapat melakukan pertolongan dan segera memberi informasi kepada keluarga korban dan kepala desa. Selanjutnya Kepala Desa membuat laporan ke Polsek Pulau Raja.
Pantauan wartawan, pada hari ke-2, Kamis (9/6/2022) proses pencarian dilakukan oleh tim BASARNAS menggunakan perahu karet dengan membuat ombak buatan.
Berharap jika korban tersangkut di dasar sungai bisa segera keluar. Selain itu, penyisiran juga dilakukan oleh puluhan masyarakat dengan menggunakan kapal bot. Hingga pukul 12.00 wib korban yang merupakan ayah dari 5 anak dari seorang istri bernama Suriah belum berhasil ditemukan.
“Hingga malam kami lakukan pencarian namun korban belum berhasil ditemukan, diperkirakan sudah 3 pencarian yang kami lakukan,” terang Kepala Desa Ofa Padang Mahondang.
Pencarian kembali dilakukan oleh tim DPBD Tanjungbalai pukul 15.00 wib turut juga melakukan pencarian itu bersama dari Pemuda Pancasila Kecamatan Pulau Rakyat yang di pimpin Ketua PAC Tambor Silitonga dengan menggunakan kapal bot sewaan milik warga setempat.
“Ini merupakan wujud kepedulian kami dari Pemuda Pancasila untuk membantu keluarga korban. Tandas Tambor Silitonga. (Sof/syaf)