TASLABNEWS, ASAHAN – Masyarakat Kabupaten Asahan mengatakan bahwa Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono lebih dicintai masyarakat, dan masyarakat tidak menginginkan jika ada KLB Partai Demokrat khususnya di Kabupaten Asahan.
Itu dikatakan oleh seorang warga Asahan, Doni Syahputra kepada kru media taslabnews.com, Selasa (07/06/2022) sore.
“Demokrat itu partai besar dan yang memimpin juga tak bisa sembarangan orang,” tegas Doni.
“Saya masyarakat menolak jika ada Partai Demokrat versi KLB hadir di Asahan, hal itu sangat mencoreng dunia perpolitikan di negara ini. Saya rasa Pemerintah sangat bijak karena telah menolak adanya KLB Partai Demokrat kubu KSP Moeldoko,” ujar Doni.
Diketahui bahwa pada bulan Maret 2021 lalu, secara resmi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly memutuskan bahwa Pemerintah RI menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ‘abal-abal’ Partai Demokrat kubu KSP Moeldoko.
“Kami sampaikan bahwa pemerintah bertindak objektif dan transparan dalam memberikan keputusan partai politik ini (Partai Demokrat),” kata Yasonna Laoly yang disiarkan melalui kanal Youtube Pusdatin Oke, Rabu (31/3/2021).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Lokot Nasution menegaskan Partai Demokrat Sumatera Utara bersih dari pendukung Moeldoko.
“Kita akan terus berbenah dan memastikan tak ada kader yang terlibat dalam kegiatan abal-abal KLB yang digelar di Sibolangit tahun lalu, itu dilakukan untuk mencari tahu kader yang bermain dua kaki, kami terus menghalau penghianat partai yang ingin menghancurkan partai ini,”tegas Lokot Nasution saat pidato Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Sumatera Utara di Hotel Polonia, Medan pada Senin (30/5/2022). (red)