TASLABNEWS, SIBOLGA – Kehadiran AKBP Taryono Raharja menjabat sebagai Kapolresta Sibolga, merupakan berkah bagi masyarakat Kota Sibolga. Kinerja Pemegang tongkat Komando Polresta ini bersama Jajarannya, juga mendapat apresiasi dan pujian dari sejumlah kalangan masyarakat.
Wajar saja jika kepercayaan dan pujian masyarakat Kota Sibolga kepada AKBP Taryono dan Polresta Sibolga. Pasalnya, semenjak menjabat, Perwira Polri berpangkat dua melati emas itu bersama Jajarannya, telah berhasil menyelesaikan berbagai kasus yang terjadi di Kota Sibolga dengan cepat, baik dan terang benderang.
Mulai dari kasus penganiayaan, kasus pembakaran dan kasus lainnya. Bahkan, tak terhitung jumlahnya pelaku tindak Pidana Narkoba dan Judi Toto gelap (Togel) yang berhasil diringkus dan diberikan efek jera oleh Kapolres dan Jajaran Polresta Sibolga.
Kini, masyarakat Kota Sibolga berharap pucuk Pimpinan Polresta Sibolga beserta Jajarannya yang menjunjung tinggi Transformasi Polri yang ‘Presisi’ itu, akan mendengarkan keluhan masyarakat. Di tangan AKBP Taryono dan Jajaran Polresta Sibolga, masyarakat berkeyakinan keresahan itu akan terjawab.
“Bapak Kapolres Sibolga, Kami mohon agar menertibkan ‘Nauli Game’. Keberadaan mesin ketangkasan yang ada di ‘Nauli Game’ akan menimbulkan dampak negatif bagi generasi penerus,” ucap Ketua Tim Investigasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Kota Sibolga, Hotma Purba, Selasa (28/06/2022).
Pria yang kerap menyoroti kinerja Aparat Penegak Hukum dan Aparatur Pemerintah itu sangat berkeyakinan keluhan yang disampaikannya bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya, akan dapat diwujudkan Polresta Sibolga di bawah Komando AKBP Taryono Raharjo.
“Nauli Game harus segera ditutup. Kami yakin dan percaya Bapak Kapolres beserta Jajaran Polresta akan menyelesaikannya dengan arif dan bijaksana,” harapnya. Ia juga menegaskan, jika dalam waktu dekat ‘Nauli Game’ tidak ditutup, Lembaganya akan menyurati Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut).
Hal yang sama disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga, Wali Oktavianus. Dia berharap agar Kapolres Kota Sibolga dan Instansi Penegak Hukum Lainnya, segera memproses sesuai Undang-undang yang berlaku.
“Sudah jelas itu sudah melanggar hukum. Kami sayang masyarakat Kota Sibolga dan Kami yakin Bapak Kapolres juga menyayangi masyarakat Kota Sibolga. Oleh karena itu, mari segera kita tutup pangkal penyebab perjudian yang ada di Nauli Game tersebut, Salam Presisi,” sebut Pria yang tergabung dalam Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu.
Berbagai elemen masyarakat Kota Sibolga, sebelumnya juga sangat berharap agar ‘Nauli Game’ ditutup. Baik itu unsur Pimpinan DPRD Sibolga, Ketua KNPI Kota Sibolga, Tokoh Agama, Lembaga Swadaya Masyarakat, serta unsur lainnya. Berbagai komponen masyarakat itu berharap, kiranya di tangan Kapolres Sibolga, keresahan ini akan terjawab menjadi sukacita.
‘Nauli Game’ diketahui menyediakan dan memfasilitasi belasan mesin diduga judi ketangkasan. Berlokasi di sebuah bangunan yang berlokasi di depan Aula Topaz Hotel Wisata Indah Kota Sibolga. Tepatnya di Jalan Brigjen Katamso ujung, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
Mesin permainan ketangkasan atau biasa disebut ‘Mesin Tembak Ikan’ yang ada di ‘Nauli Game’ sama seperti yang baru-baru ditertibkan Kapolda Sumut dan Jajarannya. Diberitakan, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak turun tangan menggerebek lokasi judi di Kompleks MMTC dan Asia Mega Mas, Minggu (12/06/2022) dini hari.
Penggerebekan dilakukan Kapolda Sumut bersama Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
“Dari lokasi judi turut disita barang bukti mesin judi tembak ikan, mesin judi piala, master chip, mesin judi sloot dan uang tunai senilai Rp 45 juta,” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. (ReS/Syaf)