TASLABNEWS, TAPTENG – Harga komoditas bawang merah di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), sejak satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Saat ini harga bawang merah tembus Rp65 ribu per kilogramnya.
Semula harga bawang merah berada di kisaran Rp46 ribu per kilogram, hingga mencapai Rp56 ribu per kilogram. Kini telah tembus Rp65 ribu per kilogramnya. Kondisi ini terpantau di pasar tradisional Pinangsori, Kecamatan Pinangsori, Tapteng, Sabtu (18/6/2022).
Disebut-sebut, terjadinya gagal panen di sejumlah daerah penghasil bawang merah, menjadi penyebab naiknya harga bumbu masak yang satu ini. Akibat gagal panen, pasokan bawang merah dari petani ke pedagang berkurang.
Dampak naiknya harga, daya beli bawang merah berkurang. Sementara, ketersediaan bawang merah di sejumlah pedagang mulai menipis. Rencana, pedagang akan mengambil dari distributor dengan harga yang baru. Kemungkinan harga akan kembali naik hingga diatas Rp 65 ribu perkilogram.
Painan Sihombing (40), salah seorang pedagang kebutuhan dapur menyebutkan, harga bawang merah terus mengalami kenaikan sejak lebaran Idul Fitri. Secara bertahap harganya terus naik, mulai Rp 30.000 hingga sekarang tembus Rp 65.000 per kilogram.
Menurutnya, harga bawang merah naik karena stok di petani tinggal sedikit, sedang permintaan pasar meningkat. Perkiraan, harga masih akan terus naik. Apalagi mendekati hari raya Idul Adha.
“Kemungkinan akan terus naik. Apalagi ini menjelang hari raya Idul Adha,” sebutnya. (ztm/syaf)