TASLABNEWS, ASAHAN – Galian parit yang telah sekitar sebulan dikerjakan PTPN III Karya Ambalutu diduga menyebabkan tiang listrik di pinggir jalan umum menuju Desa karya Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Asahan, miring. Warga cemas tiang listrik tersebut tumbang.
Ketua DPD Gerakan Bunuh Politik Uang (GBPU) Asahan, Maulana Annur mengungkapkan bahwa galian parit sedalam sekitar 1,5 Meter dengan lebar 1 Meter itu merupakan pekerjaan pihak PTPN Perkebunan Karya Ambalutu Kabupaten Asahan.
“Kami mendapat informasi dari warga, penggalian parit di jalan menuju Desa Karya Ambalutu menyebabkan tiang listrik milik PLN miring, dan sewaktu-waktu bisa tumbang,” ungkap Aan, panggilan akrab Ketua DPD GBPU Asahan itu, kepada kru media, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya, bila dibiarkan terus, tiang listrik dapat tumbang serta membahayakan warga maupun pengguna jalan tersebut.
Akibat lainnya, putusnya jalur aliran listrik ke desa-desa sekitar, sehingga mengganggu aktivitas warga.
“Manajer PTPN III Karya Ambalutu, Bambang Sitorus mengatakan bahwa pekerjaan penggalian parit tersebut bukan dimasa kepemimpinannya (Bambang),” terang Aan.
“Masa saya (Bambang) menjabat tidak ada buat parit pinggir jalan terang,” ungkap Aan kembali menuturkan keterangan Manajer PTPN III Karya Ambalutu.
Menanggapi hal tersebut, Aan mengatakan, akan melayangkan surat somasi kepada Manajemen PTP III Karya Ambalutu dan mempertanyakan terkait penggalian parit yang diduga dapat menyebabkan tiang listrik tumbang di jalan umum menuju Desa Karya Ambalutu tersebut.
“Kondisi tiang listrik telah miring karena galian parit yang cukup dalam dan tanah sekitaran tiang listrik itu lembek. Jika hujan, air dapat mengkikis tanah sekitar tiang listrik dan menyebakan tiang listrik tumbang,” pungkasnya.
Ketua GBPU Asahan tersebut berharap, Manajemen PTPN III Karya Ambalutu segera menangani persoalan tiang listrik yang telah miring dan sewaktu-waktu dapat tumbang tersebut. (edi/mom)