TASLABNEWS, ASAHAN; Ketua Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Asahan Budi irawan mengutuk tindakan Dubes Inggris yanag mengibarkan bendera LGBT di Indonesia tepatnya di Kantor Kedubes di Jakarta.
Ketua FUI Asahan juga, meminta DPR RI dan pemerintah memanggil Kedubes Inggris tersebut.
“Ini sudah jelas, Inggris ingin menjajah kembali indonesia dengan cara merusak moral anak bangsa indonesia. Ini sudah melanggar panca sila, sila pertama yaitu ketuhanan maha esa,” ucapnya.
Budi juga mengatakan, kedubes Inggris sudah tidak menghargai dan menghormati norma hukum negara Indonesia.
“Sudah jelas Perbuatan LBGT itu sangat di larang dalam agama islam. Mereka (Inggris) dengan sengaja ingin membangkitkan lagi Kaum Sodom lewat LGBT. Ini sangat berbahaya bagi rakyat Indonesia yang mayoritas beragama islam,” ucapnya.
Sudah jelas kejelekan perilaku homoseksual telah mencapai puncak keburukan, sampai-sampai hewan pun menolaknya. Hampir-hampir kita tidak mendapatkan seekor hewan jantan pun yang mengawini hewan jantan lain. Akan tetapi keanehan itu justru terdapat pada manusia yang telah rusak akalnya dan menggunakan akal tersebut untuk berbuat kejelekan.
Negara harus andil dengan perkara ini. DPRI dan pemerintah indonesia harus memanggil Kedutaan inggris itu,” ucapnya.
Saat ini, perilaku LGBT terus dibela dan didukung atas nama HAM (Hak Asasi Manusia) oleh kaum liberalis. Mereka menyatakan, tolonglah berilah kebebasan kepada yang punya perilaku seks yang berbeda dengan kita-kita.
“Seandainya para pelaku Homo dan Lesbi itu mati berpenyakit (AIDS misalnya), lalu mereka termasuk di antara kaum muslimin, apa pendukung HAM dan kaum liberal mau ambil peduli,” tambahnya.
Budi irawan juga mengatakan homoseksual adalah sejelek-jelek perbuatan yang tidak layak dilakukan oleh manusia normal. Allah telah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, dan menjadikan perempuan sebagai tempat laki-laki menyalurkan nafsu bilogisnya, dan demikian sebaliknya. (Edi/Syaf)