TASLABNEWS, ASAHAN – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengikuti Zoom Meeting Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Bergerak Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (12/05/2022).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Drg Agus Suprapto MKes dalam arahan mengatakan, untuk menurunkan angka stunting, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan.
“Kita harus mampu menurunkan angka stunting dan ini merupakan tugas kita bersama. Karena menurunkan angka stunting ini merupakan salah satu program prioritas nasional, maka dari itu kita harus dapat memastikan program ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Agus.
“Jadi dari Pemerintah Pusat, Provinsi sampai Daerah harus berkomitmen menyelesaikan masalah stunting ini,” ucapnya.
Menutup arahan, Agus meminta kepada Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi sarana dan prasarana untuk mengatasi masalah stunting di daerahnya.
Seusai mengikuti Apel Siaga ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan akan mendukung program stunting ini yang juga merupakan program prioritas nasional.
“Pemerintah Kabupaten Asahan akan mendukung dan memberikan perhatian khusus dan serius pada program penurunan stunting di Kabupaten Asahan,” ucap Muhilli.
Selanjutnya Muhilli mengatakan, agar program ini berhasil dengan baik sesuai target, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi memberikan pemahaman tentang bahaya stunting kepada masyarakat Kabupaten Asahan.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan dr. Elfina Br Taringan, MKT menyerahkan data sasaran keluarga beresiko stunting kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis dan diserahkan kembali oleh beliau kepada Tim Pendamping Keluarga Bergerak Kabupaten Asahan.
Kegiatan Zoom Meeting ini diikuti juga oleh Mewakili Dandim 0208/Asahan, Mewakili Kapolres Asahan, Mewakili Kajari Asahan, OPD dan Tim Pendamping Keluarga Bergerak Kabupaten Asahan. (rel/mom)