TASLABNEWS, ASAHAN–Besarnya biaya untuk pengadaan peralatan rumah tangga di rumah dinas Bupati Asahan yang mencapai Rp15 miliar lebih di tahun anggaran 2020 dinilai tidak logis/masuk akal.
Hal itu dikatakan Ketua Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Asahan Syafrizal Ritonga, Kamis (14/4/2022) kepada taslabnews.
Menurut Izal, panggilan akrab Syafrizal Ritonga, besarnya anggaran itu sangat tidak wajar dan perlu dicurigai untuk apa saja anggaran tersebut digunakan.
“Setahuku, kalau peralatan rumah tangga paling, piring, gelas, sendok, pisau, kompor, lemari, kursi, meja, keset kaki, kain untuk nutup jendela dan pintu, AC, televisi. Masak anggaran untuk pengadaannya harganya sampai sebanyak itu,” ucap Izal.
Masih dari Izal, menurutnya tingginya anggaran untuk pengadaan peralatan rumah tangga itu tidak masuk akal.
“Saat ini kami dari SEMMI sedang membahas dana tersebut bang. Jika sudah selesai kami bahas akan kami ambil langkah-langkah selanjutnya,” tambah Izal.
Sementara sampai saat berita ini diturunkan, Bupati Asahan H Surya BSc dan Kabag Umum Pemkab Asahan belum mau menjawab konfirmasi terkait masalah anggaran pengadaan peralatan rumah tangga di rumah dinas bupati. (Syaf)