TASLABNEWS, BATUBARA – Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, tawa lepas penuh kebahagiaan terpancar dari wajah para anak yatim piatu, saat menerima baju lebaran berikut santunan dari Kepala Desa (Kades) para Perangkat Desa Mandarsah, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten. Batubara, Kamis (28/4/2022).
Kepada kru media, Kades Mandarsah, Iliyas Sitorus menerangkan bahwa sebanyak 15 anak yatim memperoleh baju lebaran serta uang, yang merupakan hasil kerjasama Kades dan para Perangkat Desa Mandarsah.
Diungkapkan Iliyas, niat untuk memberikan bantuan kepada anak yatim di Desa Mandarsah sudah diniatkan sejak setahun yang lalu, namun baru bisa terlaksana tahun ini, bertepatan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Secara pribadi saya bangga kepada para Kaur dan perangkat Desa Mandarsah ini yang begitu tulus ikhlas mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari honornya masing-masing senilai 50.000/bulan,” terangnya.
“Insya Allah belum genap setahun, niat untuk memberikan bantuan dan menyantuni para anak yatim piatu di Desa Mandarsah ini dapat terlaksana,” lanjut sang Kepala Desa penuh haru.
Iliyas berharap, kegiatan sosial kemanusiaan tersebut akan dapat dilalukan mereka setiap tahunnya. “Secara pribadi saya juga berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat,” harapnya.
Menurutnya, kegiatan sosial itu dilakukan untuk membantu anak-anak yatim piatu yang ada di Desa Mandarsah. “Saya hanya mengingatkan bahwa setiap harta yang kita miliki, disitu ada hak Anak yatim piatu,” imbuh Kades Mandarsah.
Sementara Kaur Desa Mandarsah, Suparmi mengatakan bahwa sebagai Kaur, dirinya sama sekali tidak keberatan dan sangat senang bisa membantu adik-adik yang merupakan Anak yatim piatu.
“Tidak bisa dipungkiri sesungguhnya kebahagiaan bukan hanya milik orang yang serba berkecukupan, mereka para adik-adik sebagai anak yatim piatu juga berhak untuk hidup bahagia, maka ya kita semua dituntut pertanggung jawab kepada anak-anak yatim piatu,” ujarnya.
“Walau yang diberikan tidak seberapa nilainya, Insya Allah akan bermanfaat bagi adi-adik yang merupakan anak-anak yatim piatu,” pungkas Suparmi dengan mata berkaca-kaca. (edi/mom)