TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Polres Tanjungbalai secara resmi mulai menggelar Operasi Keselamatan Toba 2022 yang rencananya akan dilaksanakan selama 14 hari. Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi,SH,SIK mengawali Operasi Keselamatan Toba 2022 itu dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolres Tanjungbalai, Selasa (1/3/ 2022) pukul 08.30 WIB.
Yang menjadi Thema dari Operasi Keselamatan Toba 2022 tersebut adalah, “Melalui Operasi Keselamatan Toba 2022, kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya siskamseltibcar lantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tanjungbalai”. Sedangkan pejabat dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2022 tersebut adalah Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi,SH,SIK sebagai Pimpinan Apel, Kasat Lantas AKP HW Siahaan SH sebagai Perwira Apel dan Iptu E Simajuntak sebagai Komandan Apel.
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2022 yang dipimpin oleh Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi,SH,SIK tersebut dihadiri oleh personel Polres Tanjungbalai, TNI AD, TNI AL dan Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai. Operasi Keselamatan Toba 2022 tersebut ditandai dengan peyematan pita secara simbolis kepada personel yang mengikuti apel oleh Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi,SH,SIK.
Dalam arahannya setelah membacakan amanat tertulis dari Kapolda Sumatera Utara, Triyadi mengatakan, Operasi Keselamatan Toba 2022 mengambil konsep harkamtibmas bidang lantas, mengedepankan giat preemtif dan preventif guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Katanya, selama Operasi Keselamatan Toba 2022, ditargetkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mencegah kerumunan massa, berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas.
“Adapun sasaran dari Operasi Keselamatan Toba 2022 ini adalah agar para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, baik sebelum, pada saat dan pasca operasi yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcar lantas serta menekan penyebaran pandemi covid-19 khususnya menjelang bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Operasi Keselamatan Toba 2022 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 01 Maret sampai dengan tanggal 14 Maret 2022 dengan target operasi adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” ujar AKBP Triyadi.
Menurut Triyadi, sasaran Operasi Keselamatan Toba 2022 dengan memberikan teguran secara simpatik terhadap sembilan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas. Yakni, lanjutnya, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphone, pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan dan truk yang over dimensi over load (ODOL).
“Selama berlangsungnya Operasi Keselamatan Toba 2022, seluruh personel yang dilibatkan harus tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyampaikan himbauan kamseltibcar lantas kepada masyarakat,” pungkas Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi SH SIK.
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2022 tersebut berakhir pada pukul 09.00 WIB, dalam situasi aman dan kondusif. (ign/Syaf)