TASLABNEWS, PEMATANGSIANTAR – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar menginstruksikan seluruh Jajarannya untuk meningkatkan pengawasan dan pendistribusian ketersediaan bahan pokok, khususnya minyak goreng di wilayah hukum Polres Pematangsiantar.
“Sekarang ini kita akan memasuki bulan suci Ramadan 1443 Hijriah Kebutuhan masyarakat seperti bahan pokok khususnya minyak goreng akan semakin meningkat,” ujar Kapolres Pematangsiantar, Rabu (16/3/2022) pukul 09.00 WIB, di Aula Widya Satya Brata Polres Pematangsiantar.
Lanjutnya, Pihak Kepolisian harus meningkatkan pengawasan dan pendistribusiannya kepada masyarakat hingga stok minyak goreng yang ada di pasar-pasar tradisional dan modern maupun di toko agar tidak Terjadi penimbunan.
“Seluruh Jajaran Polres Pematangsiantar agar melakukan Operasi Pasar untuk memastikan minyak goreng subsidi dijual pedagang sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” lanjutnya.
Ditegaskan AKBP Boy, jika ditemukan yang menyalahi aturan berikan tindakan tegas oknum yang sengaja menimbun minyak goreng,atau mendistribusikan di luar peruntukannya.
“Awasi simpul-simpul distribusi minyak goreng hingga ke pasar-pasar, jangan sampai minyak goreng langka dan disparitas harga yang sangat tinggi sehingga menyusahkan masyarakat,” ujarnya.
Diinformasikannya, berdasarkan data hasil pengecekan dari tiga distributor yang ada di kota pematangsiantar hingga saat ini, PT. Samudra Harapan Sejahtera (SHS)memiliki stok 1200 Liter, PT. Siantar Bintang Perkasa memiliki stok 58.000 Liter, PT. Wahana Tirtasari memiliki stok 39.884 Liter Liter dengan ketersediaan terpenuhi harga sesuai dengan HET
“Saat ini Kota Pematangsiantar dapat kita pastikan stok minyak goreng masih aman,” sebut Kapolres.
AKBP Boy juga berpesan kepada seluruh jajarannya agar memberikan himbauan kepada para produsen untuk tidak menahan stok ke pedagang pasar, agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. (hum/mom)