TASLABNEWS, PALUTA – Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) telah mencapai 82 persen atau sekitar 29 ribu anak, dari target sasaran sebanyak 35.647 anak.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), dr Sri Prihatin Harahap melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Afrida Henny Simamora mengatakan, proses vaksinasi anak sebagian besar sudah dilaksanakan dan tahap memasukkan data.
Menurutnya, hanya tinggal beberapa sasaran yang belum divaksinasi, termasuk menyasar anak usia 6 tahun ditingkat PAUD yang ada di wilayah kabupaten Paluta.
“Vaksinasi anak dosis pertama sudah berjalan kurang lebih 2 minggu dan sudah mencapai sekitar 82 persen dari target yang ditentukan. Tinggal menyisir berapa sekolah yang ditunda karena belum cukup interval bias, kemudian ada beberapa anak yang tidak masuk atau ditunda karena sakit dan alasan lainnya,” terangnya, Selasa (25/1/2022).
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI pasti ada, namun selama vaksinasi anak usia 6 – 11 di Kabupaten Paluta belum ditemukan KIPI serius.
Pihaknya juga terus mengejar target vaksinasi guna mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Paluta dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
“Harapan kita, dalam minggu ini sudah selesai vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun, untuk memberikan kekebalan kepada seluruh anak didik dan mendukung PTM 100 persen,” katanya.
Masih menurut Afrida, tingkat antusiasme dan kesadaran diri para orangtua untuk mengajak anaknya ke sekolah melakukan vaksinasi sangat tinggi.
Karena itu, pihaknya bersama seluruh tim percepatan vaksinasi merasa senang dan turut memberikan apresiasi atas peran serta masyarakat serta seluruh pihak dan juga ditambah dengan partisipasi aktif dari para orangtua yang senantiasa antusias menyukseskan program vaksinasi ini.
Terkait ketersediaan vaksin di daerah kabupaten Paluta, dr Afrida mengungkapkan, masih dalam tahap aman dan mencukupi, yakni vaksin jenis Moderna sebanyak 1978 dosis, Sinovac sebanyak 29.612 dosis, Astrazeneca sebanyak 17.815 dosis dan Pfizer sebanyak 17.550 dosis.
“Meskipun kondisi kasus konfirmasi di daerah kita tidak ada, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, ikuti vaksinasi hingga tahap II dan Booster serta gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melindungi kita dan keluarga tercinta. Semoga pandemi ini cepat terlewati dan kondisi di Kabupaten Paluta dapat normal kembali,” pungkas Kabid P2P tersebut. (KR/mom)