TASLABNEWS, ASAHAN – Harapan Warga Dusun VII dan VIII, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan akan adanya perbaikan jalan di desa mereka telah pupus. Karena dana perbaikan jalan telah habis digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Warga Dusun VIII, Desa Panca Arga, Bambang Hermanto (45) kepada kru media taslabnews.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/1/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Dikatakan Anggota Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Asahan tersebut, keterangan habisnya dana untuk perbaikan jalan di desanya itu diperoleh dari Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H Baharuddin Harahap SH MH.
“Terkait tuntutan Warga Dusun VII dan VIII untuk perbaikan jalan desa yang tak kunjung diperbaiki, kutanyakan langsung ke Ketua DPRD Kabupaten Asahan saat bertemu di Cafe Emorfia di Jalan Kartini, hari Selasa (28/12/2021) pukul 17.000,” ujar Bambang.
Dituturkan Bambang, saat ditanyakan kepada H Baharuddin, terkait kapan dilakukan perbaikan jalan di desanya, Ketua DPRD Asahan itu mengatakan bahwa dana (perbaikan jalan) tidak ada, habis untuk (penanganan) Covid-19.
“Kata Ketua DPRD Asahan, dana tidak ada, habis untuk covid,” ujar bambang menirukan perkataan H Baharudin.
Dan jawaban Ketua DPRD Kabupaten Asahan itu disampaikan Bambang Hermanto kepada warga desa.
Terpisah, Warga desa yang sehari-hari dipanggil Uyek (55) mengatakan bahwa sudah puluhan tahun jalan di desa mereka tidak pernah mendapat perbaikan.
“Puluhan tahun jalan tempat kami tak pernah di perbaiki. Kami bosan dengan janji pejabat yang mau mencalon, sudah terpilih ingkar janji,” ketusnya. (edi/mom)