TASLABNEWS, ASAHAN – PTPN III Distrik Asahan mengaku, mengalami kerugian akibat banyaknya ternak lembu milik warga setempat yang masuk ke areal perkebunan tanaman muda.
Itu disampaikan Kabid Umum PTPN III Distrik Asahan, Wilson Pane kepada kru media taslabnews.com, Kamis (15/01/2022) pukul 09.00 WIB.
Wilson mengungkapkan bahwa banyaknya kotoran lembu menyebabkan timbulnya penyakit Ganoderma yang mengakibatkan pembusukan pada pangkal batang kelapa sawit.
“Kondisi tanah yang dilalui ternak lembu semakin padat mengakibatkan akar pohon sawit tidak bisa menjalar, swhingga bagian phon keropos, dan kalau dibiarkan pohon bisa tumbang,” ujarnya.
Lanjut Wilson, perusahaan tidak ada melakukan pelarangan bagi warga sekitar perkebunan untuk memelihara lembu. “Kami telah menyediakan areal untuk menggembala ternak, di perkebunan yang mana pohon yang sudah tua.
Diterangkannya, walaupun telah ada undang-undang yang memgatur pemberian sanksi terhadap pemilik ternak yang merusak tanaman sawit, namun PTPN III belum pernah menerapkan aturan itu.
“Kami (PTPN III) masih menerapkan pendekatan, imbauan ke warga pemilik ternak lembu, untuk menggembalakan ternaknya di lokasi yang telah kami sediakan,” sebut Wilson.
Sementara Ketua Gerakan Bunuh Politik Uang (GBPU) Kabupaten Asahan, Maulana Annur yang sering di panggil Aan berharap agar warga pemilik ternak menggembalakan ternak lembunya ke lokasi yang telah disediakan PTPN III. (edi/mom)