TASLABNEWS, ASAHAN – Belum dilakukan perbaikan pada jalan di Dusun VIII, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, yang telah lama rusak membuat warga setempat menanam pohon pisang di jalanan tersebut. Warga juga mempertanyakan janji yang pernah disampaikan Pejabat Pemerintah Asahan kepada para warga, Selasa (21/12/2021) pukul 16.00 WIB.
Sejumlah warga Dusun VIII, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga melakukan aksi damai di jalan rusak di desa mereka. Para warga menunjukkan poster berisikan tuntutan kepada Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan yang telah berjanji untuk memperbaiki jalan di desa tersebut.
Warga setempat, Bambang Hermanto (45) menerangkan bahwa jalan di dusun tersebut baru sekali mengalami perbaikan, namun jalan tersebut telah mengalami rusak yang hingga kini belum pernah mendapat perbaikan kembali.
“Jalan ini sudah lama rusak. Kalau musim hujan, mirip kubangan kerbau,” ujar Bambang yang juga anggota Himpunan Putra Putri Keluarga Besar Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Asahan, kepada kru media taslabnews.com.
Dikatakannya, telah banyak warga yang jatuh di jalan dusun itu akibat parahnya kerusakan jalan,terlebih anak sekolah mau pergi maupun pulang sekolah.
“Kalau jatuh saat akan ke sekolah, jadi gak sekolah lah mereka. Belum lagi hasil pertanian yang susah untuk di keluarkan, karena jalan hancur,” ujar Bambang.
Menurutnya, warga dusun VIII tersebut telah sering membeli batu secara patungan untuk menimbun jalanan tersebut. Bahkan perihal kerusakan jalan itu telah sering disampaikan ke pemerintah.
“Dulu pernah calon anggota DPRD Kabupaten Asahan berjanji, apabila dia (anggota DPRD) terpilih, dia berjanji memperbaiki jalan ini,” ungkapnya
Dikatakannya bahwa Dusun VIII, Desa Panca Arga merupakan salahsatu lumbung padi Kabupaten Asahan, sekaligus kampung para pejuang 45 Kabupaten Asahan.
“Kami kesal tak kunjung di perbaiki. Karena itu kami menanam pohon pisang di jalan ini, dan berharap pemerintah memperhatikan dan melakukan perbaikan jalan kami,” harap Bambang. (edi/mom)