TASLABNEWS, ASAHAN – Pokja Bunda PAUD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kelompok Kerja (POKJA) Bunda Paud di Satuan Paud Sejenis (SPS) Sehat, Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane, Senin (20/12/2021).
Kedatangan Rombongan Tim Monev Provsu yang diwakili Dra Kania dan Ibu Taroni Hia disambut Bunda PAUD Kabupaten Asahan, Hj Titiek Sugiharti Surya dan Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Asahan, Yusnila Indriati Taufik Kabid PAUD Musa.
Bunda Paud Kabupaten Asahan dalam paparan menyampaikan bahwa program kegiatan Pokja Bunda Paud Kabupaten Asahan sudah terbentuk dan telah menjalankan program-programnya, salah satunya pemantauan tumbuh kembang anak dalam rangka pencegahan Stunting.
“Alhamdulillah untuk Pokja Bunda PAUD Kabupaten Asahan sudah menjalankan beberapa program, salahsatunya dalam rangka pencegahan Stunting, yaitu dengan memberikan Makanan Tambahan (PMT) pada Balita dalam kegiatan Posyandu,” terang Titiek.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Asahan bahwa Pokja Bunda PAUD Kabupaten Asahan sudah terbentuk dan sudah menjalankan Program programnya..
Ny Yusnila menambahkan, kegiatan yang sudah dilakukan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Asahan, antara lain Kemitraan Profesi Kesehatan Kader dan Guru PAUD serta Gerakan orang tua mendaftarkan anak ke PAUD, Pemberian Makanan Tambahan kepada Anak Usia Dini dalam rangka pencegahan Stunting.
Disamping itu, Ny Yusnila juga mengatakan bahwa kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan PAUD, Guru dan tenaga Pendidik juga peserta didik harus tetap dilakukan guna mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas.
“Dengan demikian harapan kita bersama PAUD dikabupaten Asahan menjadi PAUD Holistik Integratif yakni terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini Holistik-Integratif menuju terwujudnya anak indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,” terangnya.
“Secara Khusus, terpenuhinya Holistik Integratif kebutuhan esensial anak usia dini, terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah,dan eksploitasi dimanapun anak berada dapat diwujudkan” pungkas Yusnila.
Semwntara Ketua Tim Monitoring yang diwakili, Dra Kania dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pokja Bunda PAUD kabupaten Asahan dalam melaksanakan tugasnya.
“Dari apa yang sudah dilakukan Pokja Bunda Paud Kabupaten Asahan, kami menilai Pokja Bunda PAUD Kabupaten Asahan pantas di Jadikan Percontohan Bunda PAUD di tingkat Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
“Karena kami sudah melihat sendiri apa yang sudah dilakukan Bunda PAUD Kabupaten Asahan, hal ini tidak lepas dari Perhatian Bunda PAUD Kabupaten Asahan sampai ke tingkat kecamatan dan Desa,” tambah Dra Kania.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Buntu Pane, Rahmat Hidayat Rambe beserta Forkopimcam Kecamatan Buntu Pane, dan Kades Desa Sei Silau Timur. (mom)