TASLABNEWS, ASAHAN-Putri Santiya dari Fakultas Pertanian Prodi Argoteknologi meraih Indeks Prestasi Kumalatif Tertinggi di Universitas Asahan (UNA). Selain itu, Jeki dari Fakultas Pertanian Prodi Budidaya Perikanan, Dewi Rati Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, Rahmadani Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum.
Selanjutnya, Ratu Ayu Nadila dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Matematika, Maya Anggi Siregar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dicky Kurniawan Saragih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Hal itu diketahui saat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Muhilli Lubis menghadiri Wisuda Sarjana XXVIII UNA di Halaman Parkir Universitas Asahan (UNA), Sabtu (18/12/2021).
Pada acara wisuda ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi tahun 2021, Tasya Iin Shabilla dari Fakultas Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan (Duta Qris Bank Indonesia Simbagut 2021), Rahmi Ningrum Utari Zass Fakultas FKIP Prodi Bahasa Inggris (Miss Grand Tourism Sumut 2021).
Rektor UNA Prof Dr Tri Harsono MSi pada sambutannya mengatakan, untuk merespon perubahan visi Kemendikbudristek dan perkembangan pasar kerja di era Revolusi Industri 4.0, UNA telah melakukan penyelarasan arah pembangunan UNA dengan tetap mengacu pada Statuta UNA yang saat ini sedang dalam proses penyesuaian dan Rencana Induk Pengembangan UNA Tahun 2006-2025. Implikasi tersebut berupa perubahan Visi UNA, yakni: “Menjadi universitas yang unggul bidang pendidikan dan eco-socia-environment dalam menghasiikan lulusan yang inovatif dan berkepribadian.
Tri Harsono juga mengatakan untuk mewujudkan visi tersebut, tahun 2021 UNA meluncurkan program utama “Akselerasi Perubahan Menuju UNA Unggul”. Kemudian dengan bercermin dari kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan tantangan yang dihadapi UNA, telah pula diimplementasikan 8 program terobosan yakni, program terobosan reakreditasi Program Studi dan Institusi UNA, peningkatan layanan pendidikan tinggi berbasis IT, peningkatan mutu layanan pembelajaran, penyediaan sumberdaya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan sarana internet, peningkatan kualitas LPM dan LPPM UNA dan kerjasama riset dan pengabdian bersama dengan berbagai lembaga di luar UNA dan Pemerintah Kabupaten Asahan juga terus digalakkan.
Pada kesempatan ini Ketua Yayasan UNA Drs Mapilindo MPd menekankan beberapa hal penting kepada wisudawan/wati.
“Saat ini saudara telah berhak menyendang gelar yang sebenarnya memilki nilai tambah bagi saudara dan lingkungan saudara. Untuk itu anda semua harus dapat menempatkan diri, khususnya cara berpikir harus menjadi terstruktur dan produktif. Hingga anda dapat menghasilkan karya nyata bagi masyarakat sekitar. Amalkan kepandaian dan ilmu yang saudara miliki sejalan dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Mana Esa. Hal ini penting untuk menjadi perhatian, agar saudara-saudara dapat mencapai kebahagian dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat,” ucap Mapilindo
Selanjutnya jaga nama baikmu, nama baik keluarga, dan nama baik almamater Universitas Asahan yang kita cintai dan banggakan ini dan jangan puas dengan gelar yang ada sekarang, tapi kembangkanlah untuk menggali terus ilmu pengetahuan secara lebih luas dan mendalam, guna didharma bhaktikan bagi kejayaan bangsa dan negara ini.
Ditempat yang sama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tunggi Wilayah I Sumatera Utara melalui Kepala Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Ketenagaan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Drs. Heriyanto MSi mengatakan peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Swasta termasuk Universitas Asahan tidak hanya dilihat dari kuantitas lulusan, namun utamanya kualitas kelulusan.
Pemerintah juga telah memberikan bantuan terhadap peningkatan kualifikasi pendidikan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi Swasta yang telah memiliki NIDN antara lain, melalui peningkatan kualifikasi pendidikan dengan memberikan beasiswa Kepada Tenaga Pengajar/Dosen kejenjang Pendidikan S3 atau Doktor, memberikan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi Dosen, memberikan tunjangan profesi bagi dosen yang telah memiliki jabatan fungsional Dosen Minimal Assisten Ahli dan memberikan bantuan penelitian dalam bentuk hibah kepada dosen muda yang berprestasi dan Dosen-Dosen yang menghasilkan penelitian bermutu.
Heriyanto juga mengatakan agar menjadi Perguruan Tinggi yang baik dan taat azas tetaplah berpedoman pada aturan yang berlaku antara lain, tentang Akreditasi Perguruan Tinggi baik Akreditasi Prodi maupun Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) bertujuan untuk menentukan kelayakan atau tidaknya sebuah Perguruan Tinggi dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan mengeluarkan lulusan.
Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan sangat bangga dan menyampaikan apresiasi kepada UNA dengan status terakreditasi “B” telah banyak meluluskan sarjana, baik dari Fakultas Teknik, Pertanian, Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ini merupakan bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan telah memenuhi standar Nasional.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh civitas akademika agar tidak bosan-bosannya berperan aktif dengan karya nyata yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat banyak,” ucap Muhilli.
Menutup bimbingan dan arahannya Muhilli mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Asahan, menyampaikan ucapan selamat, khususnya kepada anak-anak kami dan saudara-saudari dalam menyelesaikan program pendidikan yang ditempuh, semoga hasilnya dapat memberikan manfaat besar bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara.
Dalam kesempatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Kepala Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Ketenagaan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Ketua Pengurus Yayasan UNA, Rektor UNA beserta jajaran, Dekan, dan tamu undangan lainnya menyerahkan penghargaan kepada wisudawan/wati dengan
Wisuda Sarjana UNA XXVIII UNA Tahun 2021
Fakultas Teknik 69 orang terdiri dari Prodi Teknik Sipil 22 orang, Prodi Teknik Mesin 22 orang, Prodi Teknik Informatika 25 orang.
Fakultas Pertanian 61 orang terdiri dari Prodi Agroteknologi 53 orang, Prodi Budidaya Perikanan 8 orang
Fakultas Ekonomi 120 orang terdiri dari Prodi Manajemen 112 orang, Prodi Pembangunan 8 orang
Fakultas Hukum 65 orang terdiri dari Ilmu Hukum 65 orang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 139 orang terdiri dari Prodi Matematika 28 orang, Prodi Bahasa Inggris 46 orang, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 65 orang. (Ril/syaf)