TASLABNEWS, ASAHAN – Untuk kedua kalinya, Gapura pintu masuk ke Desa Gajah yang berada di Dusun VIII, Desa Gajah, Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan roboh, Kamis (2/12/2021) pukul 17.00 WIB.
Setelah sebelumnya gapura tersebut roboh akibat diseruduk truk tronton, kali ini gapura roboh akibat tersenggol alat berat eskalator (beko).
Kepala Desa Gajah, Madnal Simangunsong mengatakan kepada kru media taslabnews.com bahwa awalnya alat berat eskalator akan keluar dari dalam mengunakan trek.
“Saat lewat di gapura, papan plang gapura tersengol eskalator, yang menyebabkan tiang penyanggah kanan kiri gapura patah,”ungkap Madnal.
Mendapat laporan terkait robohnya gapura tersebut, Madnal langsung berkoordinasi dengan pemilik eskalator, agar pemilik eskalator bertanggungjawab dan segera segera memperbaiki gapura tersebut.
“Sudah kusuruh yang punya beko untuk memperbaikinya gapura itu, mereka harus bertanggungjawab,” tegas Madnal.
Sementara warga sekitar, mengaku marga Panjaitan (52) mengungkapkan bahwa dalam satu tahun (tahun 2021), sudah dua kali gapura tersebut roboh. “Yang pertama diseruduk tronton, dan yang sekarang tersenggol beko,” ujarnya.
Panjaitan berharap, agar gapura dibangun lebih tinggi, sekitar 5 meter, agar plangnya tidak lagi sangkut apabila dilalui eskalator.
Pantauan kru media di lapangan, Senin (6/12/2021) pukul 12.30 WIB, belum ada tanda-tanda gapura tersebut akan diperbaiki oleh pemilik eskalator.
Sementara besi bekas tiang gapura dibiarkan menonjol tanpa pengaman, sehingga diduga dapat membahayakan warga yang melintasi lokasi itu. (edi/mom)