TASLABNEWS, ASAHAN – Dikerjakan diduga tanpa pengawasan, proyek peningkatan jalan lingkungan dengan beton di Dusun V, Desa Panca Arga, Kabupaten Asahan diduga dikerjakan asal siap. Saat proyek itu dikerjakan hingga malam hari, pekerja tidak dilengkapi dengan penerangan yang memadai, Jumat (10/12/2021) malam.
Proyek Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Asahan tersebut dikerjakan oleh CV Udrata Karya, yang menelan biaya sebesar Rp1.510.300.000, yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan tahun 2021 tersebut telah selesai dikerjakan pada hari, Sabtu (11/12/2021) pagi.
Keterangan warga setempat, Jamaluddin (45) mengatakan bahwa pembanguanan rabat beton itu dikerjakan tanpa ada kehadiran pengawas, sehingga terkesan asal jadi, karena dirinya melihat timbunan pasir pada pekerjaan itu terlalu tebal.
“Mungkin kejar batas waktu siap, pekerjaan dilakukan hingga malam hari. Pekerja tidak dilengkapi dengan penerangan yang cukup,” ungkapnya, Jumat (10/12/2021) malam.
Menurutnya, tanpa penerangan yang cukup, sangat berbahaya melakukan pekerjaan tersebut. Karena dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Selain itu, hasil pekerjaan tak sesuai dengan harapan warga Dusun V, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.
“Berani kali Pemborong tidak sediakan penerangan yang cukup saat kerjakan proyek itu di malam hari,” tukas Jamaluddin.
Terpisah, seorang pekerja proyek yang tak ingin namanya dipublikasikan mengaku bahwa koordinator dan pemborong proyek bernama Dedi. “Saya cuma mengawasi pekerjaan di lapangan saja, Bang,” ujarnya.
Namun pekerja itu tidak mengetahui panjang dan lebar dari proyek peningkatan jalan yang sedang dikerjakan tersebut. Bahkan di plang proyek juga tidak ada dituliskan hal tersebut.
Pantauan kru media di lokasi, pekerjaan rabat beton tersebut selesai dikerjakan pada hari, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Penerangan di lokasi pekerjaan kurang terang, karena saat bekerja, beberapa pekerja hanya menggunakan senter, bahkan banyak yang tidak punya senter. (edi/mom)