TASLABNEWS, ASAHAN – Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Meranti, Sartono menyesalkan tindakan pemukulan dan pengancaman oknum yang diduga juru tulis (jurtul) togel terhadap anggota PP Kecamatan Meranti. Sartono menegaskan, akan meminta pertanggungjawaban oknum tersebut.
“Kami minta pertanggungjawaban L. Jangan sampai kami geruduk rumah yang diduga tempat prakek judi,” tegas Sartono kepada kru media taslabnews.com, Senin (27/12/2021) siang.
Dituturkan Sartono, peristiwa pemukulan dan pengancaman terhadap anggota PP Meranti, Edi Surya yang dilakukan oknum diduga jurtul togel berinisal L, terjadi pada hari, Jumat (24/12/2021) lalu, di Dusun VIII, Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Diungkapkannya, Edi Surya merupakan wartawan di media online taslabnews yang sedang menjalankan tugas peliputan terkait adanya keresahan warga dengan adanya dugaan praktek judi di Desa Sei Beluru.
“Sesuai laporan Edi, saat dia tiba di lokasi kejadian, di depan rumah oknum L, Edi didatangi oknum L yang langsung melakukan pemukulan ke arah kepala Edi yang masih memakai helm,” tutur Sartono.
Lanjutnya, selain memukul Anggota PP tersebut, L juga marah-marah dan memaki-maki, juga mengatakan, dirinya tidak takut dengan wartawan, serta menantang Edi untuk memanggil rekan-rekan wartawannya berhadapan langsung dengan oknum L.
“Dengan lantang L mengancam akan membunuh Edi dengan kata-kata, ‘Kubunuh kau nanti di sini,kau pikir aku takut dengan wartawan panggil semua kawan mu wartawan,jangan sementang kau anggota PP aku tak takut’,” tutur Sartono menyampaikan keterangan Edi kepadanya.
Menurut Sartono, tindakan L yang diduga jurtul togel itu, telah melecehkan dan menantang organisasi Pemuda Pancasila. “Edi Surya anggota PP yang menjabat Ketua Ranting Desa Serdang. Kami sebagai Pemuda Pancasila tidak terima atas pelecehan ini. Udah salah buka praktek judi kok malah sok jago, apa karena ada dekingnya,” tukasnya. (edi/mom)