TASLABNEWS, ASAHAN – BTPN Syariah yang berdiri sejak 2014 telah hadir di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Menurut Corporate Communicatioan dan Marketing Communicatioan BTPN Pusat, Ainul Yaqin, 100 persen nasabah bank merupakan wanita penggerak ekonomi.
Ainul Yaqin menerangkan, Kamis (9/12/2021) pukul 12.45 WIB, dalam menjaring nasabah BTPN Syariah langsung menjumpai warga dari door to door, dengan menawarkan sistim pembiayaan pinjaman tanpa agunan.
“Hingga saat ini, nasabah BTPN Syariah Asahan 100 persen perempuan alias emak emak, karena para perempuanlah pengerak ekonomi masyarakat,” ungkap Ainul.
Dikatakannya bahwa nasabah BTPN Syariah tersebar di Kisaran Barat dan Air Joman, sebanyak 9146 nasabah, dan uang yang beredar atau pembiayaan yang masih aktif hampir sebesar Rp23 Miliar.
Bersama Tim BTPN Syariah Pusat dan Daerah, kru media berkesempatan menemui nasabah di Lingkungan V, Kelurahan Binjai Sebrangan, Kecamatan Air Joman, Tuti Sriwahyuni (42).
Wanita yang telah lima tahun menjadi nasabah BTPN Syariah tersebut menjelaskan, awal menjadi nasabah, dirinya mendapat pembiayaan sebesar Rp4 Juta.
“Sampai sekarang, karena usaha terus maju, saya bisa dapat pinjaman sebesar Rp20 Juta,” ujar Tuti yang menjalankan usaha bergerak dibidang pengepul barang bekas.
Sementara nasabah lain, Sakinah (25), menjalankan usaha kedai kelontong mengatakan bahwa awalnya dia memperoleh pinjaman Rp3 Juta, dan setelah 3 tahun menjadi nasabah, dia bisa pinjam hingga Rp5 Juta.
Corporate Business BTPN Syariah Cabang Sumut, Frengki Anto menerangkan bahwa nasabah BTPN Syariah tidak berpatok untuk umat yang beragama Islam saja, namun terbuka untuk umat agama lain. (edi/mom)