TASLABNEWS.ASAHAN-Sebayak 23.310 siswa SMA dan SMK yang sederajat di Kabupaten Asahan dan Batu Bara telah di vaksin. Namun ada 375 siswa yang belum divaksin karena dilarang orangtuanya. Akibatnya, para siswa itu dilarang untuk mengikuti proses belajar tatap muka.
Hal ini disampaikan oleh Plt kepala seksi ketenagaan menengah atas dan pendidikan khusus, kantor cabang Dinas Pendidikan Provsu, Tengku Muhamad Hussyahiri SSTP, Senin (22/11/2021) yang dijumpai di ruang kerjanya, di Jalan Ikan Rawarna, Sidomukti Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Tengku menjelaskan hampir semua siswa SMA sederajat sudah di vaksin. Yang belum divaksin hanya tersisah 375 siswa.
Hal ini dikarenakan orang tua/ wali murid tidak mengijinkan anaknya untuk di vaksin.
Tengku berpesan kepada para siswa yang tidak vaksin, maka tidak akan diperbolehkan ikut pembelajaran tatap muka.
Lanjut Tengku, ke depan semua siswa wajib vaksin. Untuk Kabupaten Batubara sudah menerapkan sanksi bagi yang tidak vaksin di larang ikut pembelajaran tatap muka.
Tengku juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta dalam mempercepat vaksinasi bagi siswa SMA sederajat,baik dari TNI,POLISI,dan pemerintah setempat. (Edi/Syaf)