TASLABNEWS, ASAHAN-Seorang wanita bernama Nurheti (38) warga Hesa Air Genting Dsn 3 Kecamatan Air Batu mengajak kedua putrinya mengemis di lampu merah Simpang Katarina Pos Satlantas, Kabupaten Asahan.
Ia mengaku, itu dilakukannya karena dia tak pernah mendapat bantuan apa pun dari pemerintah.
Dari keterangan Nurheti, ia terpaksa mengemis membawa kedua anaknya yang masih sekolah di karenakan tidak ada kerja yang bisa di kerjakannya.
Semenjak suaminya meninggal, tidak ada yang mencarikan nafkah. Bahkan bantuan apa pun tak pernah ia dapat, baik bantuan BLT DD, maupun lainnya.
Lanjut Nurheti,banyak yang datang menda minta KK, KTP, katanya agar ia dapat bantuan, tapi sampai sekarang tak pernah dapat.
“Bahkan Satpol PP sudah dua kali membawaku ke kantor, cuma menasehati, tapi tak di kasih solusi atau memberi modal tuk usaha. Jalan satu- satunya terpaksa mengemis,” ucapnya.
Selanjutnya Nurheti menjelaskan hampir 6 tahun dia mengemis semenjak suaminya meninggal. Setiap hari ia naik becak dengan ongkos Rp25 ribu.
“Pulang anak dari sekolah baru berangkat ngemis. Kalau pas anak nggak sekolah dari pagi ya kuajak berangkat ngemis,” ucapnya. (Edi/Syaf)