TASLABNEWS, PEMATANGSIANTAR – Menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar, Polres Pematangsiantar bersama TNI terus melaksanakan vaksinasi terhadap warganya. Itu disampaikan Plh Kapolres Pematangsiantar kepada Kapolri dan Panglima TNI secara video conference (vidcon).
“Kegiatan vaksinasi dalam rangka kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri tersebut, sebagai upaya mendukung program pemerintah percepatan vaksinasi terhadap warg Kota Pematangsiantar,” tutur Kapolres Pemangsiantar, AKBP Benni Remus Hutajulu melalui Kasubbag Humas, IPTU Rusdi Ahya, Rabu (3/11/2021) sore.
Diuraikan Iptu Rusdi, untuk menghindarkan timbulnya kerumunan massa, kegiatan vaksinasi pada hari, Rabu tanggal 03 Nopember 2021, dengan target 1.150 orang, dilakukan secara serentak di enam kecamatan di Kota Pematangsiantar, dan secara door to door.
Lokasi vaksinasi di tiap kecamatan, Siantar Timur berlokasi di Aula Nommensen Jalan Sangnawaluh, dengan sasaran sebanyak 550 Orang dan vaksinasitor dari Klinik Polres, Siantar Barat berlokasi di eks Gedung Sekolah Al Wasliyah di Jalan Sipirok dengan sasaran 140 Orang dan vaksinator dari RSU Tiara.
Di Siantar Selatan berlokasi di Lapangan Futsal SMP Bintang Timur Jalan laguboti, dengan sasaran 140 Orang dan vaksinator dari RSU Horas Insani, Siantar Utara berlokasi di Kantor Camat Siantar Utara dengan sasaran 140 Orang dan vaksinator dari RSU Rasyida.
Sedangkan di Siantar Marihat berlokasi di HKBP Siantar Sawah, dengan Sasaran 140 Orang dan vaksinator dari PKM Simarimbun, Siantar Martoba berlokasi di GKPS Rogatte, dengan sasaran 140 Orang dan vaksinator dari PKM Gurilla.
“Usai peninjauan kegiatan vaksinasi, Plh Kapolres Pematangsiantar bersama Forkopimda Pematangsiantar mengikuti zoom meeting dengan Kapolri dan Panglima TNI yang sedang melakukan kunjungan kerja di Porvinsi Sumatera Utara, di ruang Command Center Kantor Wali Kota Pematangsiantar,” lanjut Humas.
Melalui kegiatan zoom meeting/video conferensi, Panglima TNI, Marsekal TNI DR (HC) Hadi Tjahjanto SIP dan KAPOLRI, Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo MS memerintahkan untuk meneruskan kegiatan vaksinasi dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.
Vaksinasi ditujukan kepada Lansia dan Pelajar dan masyarakat Sumatera Utara dengan target capaian 4.240.000 Orang, yang melibatkan Tenaga Vaksinator dari Dinas Kesehatan, Tenaga Kesehatan Kodim dan Polres jajaran Sumatera Utara.
Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri menyapa seluruh peserta Vidcon, yang terdiri dari seluruh jajaran TNI dan Polri daerah Sumut, untuk melaporkan kegiatan vaksinasi di daerah masing masing.
Dalam kesempatan tersebut, Plh Kapolres Pematangsiantar melaporkan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan TNI-Polri di Kota Pematangsiantar. Yang mana vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dengan sumber vaksin dari Kodim 0207/Simalungun.
Usai mendengarkan laporan, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo MSi menyampaikan bahwa program vaksinasi yang ditargetkan Presiden RI, Joko Widodo, di bulan Nopember 2021 jumlah warga yang divaksinasi mencapai 50 persen, dan pada akhir Desember mencapai 70 persen.
“Kita tahu kondisi yang harus dihadapi pada saat ini, termasuk kondisi perkembangan pandemi tingkat nasional. Alhamdulillah semakin hari angka-angkanya tentunya menjadi semakin baik. Walaupun angka-angka ini semakin baik, kita harus ikuti terus karena kondisi angka-angka itu bisa berubah kalau kita lengah,” ujar Kapolri.
Dilanjutkan Kapolri, dengan kemampuan pemerintah dan kerja keras seluruh elemen, Indonesia berada di ranking 1 penanganan Covid-19 terbaik, di wilayah Asia Tenggara.
Untuk beberapa tempat yang angka kematiannya masih lebih tinggi dari angka kematian nasional, tolong untuk cek lagi kepatuhan terhadap kesehatan, khususnya menghadapi Natal, karena kita tahu bahwa ada tradisi pulang kampung di wilayah Sumatera Utara,” pesan Jeneral Listyo.
Sementara Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam menghadapi covid-19, yang sudah masuk semester 4, pemerintah telah mengetahui bagaimana karakteristik, dan sifat-sifat serta obatnya, sedangkan banyak negara lain belum.
“Kita lihat Belanda, Inggris dan Jepang, mereka rata-rata sudah menyelesaikan dosis pertamanya lebih dari 65 persen. Untuk Itu tugas kita kita untuk selalu mengingatkan berdasarkan pengalaman dari beberapa negara tersebut bahwa apakah banyak yang terinfeksi atau tidak ada dari data,” terangnya.
Lanjutnya, semakin banyak laboratorium dan jumlah laboratorium di mana-mana maka peningkatan angka pemeriksaan akan semakin tinggi. “Terimakasih kepada seluruh provinsi, kabupaten/kota, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas yang bekerja keras untuk melaksanakan tugas menyampaikan laporan kasus terkonfirmasi setiap hari,” ujar Marsekal Hadi.
Turut hadir mengikuti kegiatan zoom meeting tersebut, Forkopimda Kota Pematangsiantar, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung SIP, Dandenpom 1/I BB, Mayor CPM Binson Simbolon SH MH, Kabag Ops, Kompol Lamin SPd, Kompol Hendrik Situmorang MM, Kasat Intelkam, AKP Basri Lubis SH MH, Kasat Binmas, AKP Relina Lumban Gaol SSos dan Vaksinator. (mom)