TASLABNEWS, ASAHAN – Para Pedagang yang berjualan di areal bekas makam pahlawan lama, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, sekitaran Lapangan Parasmya Kisaran, mengeluh sering kehilangan peralatan dagangan, seperti kursi dan meja.
“Aku sudah sering kehilangan seluruh meja dan kursi untuk para pelanggan. Yang hari ini, ntah yang keberapa kalinya. Aku tau jam 05.30 WIB tadi, pas pulang belanja, singgah di tempat jualan. Kuliat, gak ada lagi meja dan kursiku,” ujar pedagang jus buah, Pujiwati (55), warga Siumbut Umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Minggu (10/10/2021).
Dikatakannya, Pujiwati telah 20 tahun berjualan jus di areal bekas kompleks makam pahlawan tersebut, dengan rat-rata penghasilan sebesar Rp200 Ribu per hari. “Gimana mau jualan, kalau meja dan kursi hilang begini. Aku rugi Satu Juta Rupiah,” terangnya.
Pujiwati juga mengatakan bahwa teman-teman pedagang lainnya juga mengalami hal yang serupa dengan dirinya. “Bukan cuman aku aja yang kehilangan, pedagang lainnya juga mengalami kehilangan seperti aku juga,” tambahnya.
Pedagang jus buah itu berharap, pemerintah melalui pihak Kelurahan Lestari maupun Kecamatan Kisaran Timur peduli terhadap keamanan di lokasi jualan mereka.
Terkati keluhan para pedagang di areal tersebut, diperoleh keterangan dari Lurah Lestari, Hendi Bakti Pratama Tambunan melalui staf kelurahan bahwa hal tersebut terjadi dikarenakan tidak adanya penjaga malam di lokasi jualan sekitar Lapangan Parasmya Kisaran tersebut.
“Dulunya ada penjaga malamnya. Sudah lima tahun ini tidak ada yang menjaga,” ujar staf kelurahan didampingi Kepala Lingkungan IX, Lili, Jumat (8/10/2021) lalu. (edi/mom)