TASLABNEWS, ASAHAN- Sejumlah oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Asahan mengaku diintimidasi jika tidak mengirim orang untuk mengikuti Bintek yang digelar APDESI dan PAPDESI.
Itu dikatakan sejumlah kades yakni S, K dan A kepada wartawan taslabnews, Selasa (12/10/2021).
Menurut kades yang namanya sengaja dirahasiakan, mereka diintimidasi sejumlah oknum jika tidak mau mengirim anggotanya untuk ikut Bintek.
“Jika gak ngirim kami diintimidasi. Awas kau ya kapan ada salahmu pasti kena kau,” ucap kades menirukan intimidasi dari sejumlah oknum jika mereka gak mengirim orang untuk Bintek.
Selain itu dalam pelaksanaan Bintek baru-baru ini, dalam undangan seharusnya kegiatan Bintek dilakukan laksanakan 4 hari 3 malam, namun faktanya hanya 3 hari 2 malam.
Para oknum kades itu sangat bingung mau mengadu kemana terkait paksaan untuk mengikuti Bintek.
Karena, jika mereka tidak ada mengirim orang untuk Bintek akan dicari-cari kesalahannya.
“Nggak tau lah mau ngadu kemana. Kami serbah salah dan terjepit,” ucap para kades itu.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada ketua APDESI Asahan Manten dan PAPDESI Herman, baik melalui sms dan via tlp, keduanya tak mau menjawab. Begitu juga dengan kabid PMD Kabupaten Asahan Aris. (Edi/Syaf)