TASLABNEWS, ASAHAN – Saat mengantarkan keramik pesanan pelanggan, Sapri, karyawan salah satu toko keramik di Kota Kisaran nyaris ditabrak Kereta Api (KA) Putri Deli nomor U68 jurusan Medan – Tanjungbalai, diperlintasan KA tanpa palang pintu di Jalan Merak, Kota Kisaran, Senin (12/10/2021) sekira pukul 17.15 WIB.
Beruntung Sapri sempat melompat dari becak bermotor yang dikendarainya, namun becaknya tersebut mengalami rusak berat akibat dihantam KA Putri Deli.
Keterangan yang diperoleh kru media dari Sapri, awalnya dirinya mengendari becak bermotor Nopol BK 2810 VJ dari arah Jalan Merak, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, menuju Jalan Dr FL Tobing, untuk mengantarkan pesanan keramik pelanggan.
“Mendekati perlintasan KA (tanpa palang pintu), aku gak ada lihat tanda-tanda kereta api yang akan lewat. Begitu sampai di rel itu, aku terkejut liat ada kereta api yang mau lewat. Langsung aku loncat dari becak dan menjauhi rel itu,” ujar Sapri dengan wajah lesu.
Namun, lanjutnya, becaknya terlempar keluar rel akibat ditabrak kereta api sehingga becak motornya hancur. Sementar keramik pesanan pelanggan yang akan diantarkannya hancur berkeping-keping.
Beberapa saat kemudian, sejumlah Petugas dari PT KAI (Persero) Kota Kisaran beserta Personil Sat Lantas Polres Asahan tiba di lokasi setelah mendapat informasi terkait peristiwa tersebut.
Pegawai PJKA berinisial SGL menginformasikan kepada kru media bahwa kereta api yang melintas tersebut bernama KA Putri Deli bernomor U68 menuju Kota Tanjungbalai.
Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Jody Indrawan yang dihubungi kru media Taslabnews.com melalui Kanit Laka Lantas, IPTU M Rony membenarkan peristiwa tersebut. (edi/mom)