TASLABNEWS, ASAHAN – Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Meranti, Asahan, Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) Asahan bersilaturahmi dengan Pengajian Tarikat Nasabandia Alkoli Jalalia dan Pengajian Sataria Syahid.
Kedatangan Rombongan Tim Pakem yang terdiri dari unsur pimpinan daerah dan MUI, dipimpin oleh JS Malau SH, di Aula Kantor Kecatan Meranti, Selasa (21/9/2021) pukul 09.00 WIB, disambut Sekretaris Camat Meranti.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Ketua Tim Pakem Asahan menyampaikan bahwa Tim Pakem Asahan hanya melakukan pemantauan, memahami dan mendalami suatu perkumpulan pengajian.
“Laporan Tim akan disampaikan kepada MU, untuk mengambil keputusan ataupun fatwa tentang pengajian tersebut,” terang JS Malau yang merupakan Kasi Intel Kejari Asahan.
Disebutkan juga oleh JS Malau SH, kedatangan tim juga untuk melakukan evaluasi atas informasi dari warga, terkait adanya pengajian yang berbeda dari pengajian yang lain di Kecamatan Meranti.
Usai mengadakan silaturahmi tersebut, diperoleh hasil bahwa kedua pengajian tidak melanggar syariah islam, tidak melanggar tatanan berbangsa dan negara.
“Kami dari Tim PAKEM berjanji akan selalu terbuka bagi siapapun yang akan berkonsilidasi tentang kebangsaan dan keagamaan,” pungkas Kasi Intel Kejari Asahan tersebut.
Hadir dalam silaturahmi tersebut, KUA Meranti, MUI, Perwakilan Koramil Meranti dan Bhabinkantimas. (edi/mom)