TASLABNEWS TANJUNGBALAI – Pasca penangkapan Wali Kota dan Setdako Tanjungbalai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemko Tanjungbalai kembali menggelar program pembinaan mental (Bintal) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai.
Program bina mental yang telah menjadi agenda rutin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam itu digelar di Aula 1 Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Rabu (29/9).
Selain para ASN, kegiatan bina mental (bintal) tersebut juga turut diikuti oleh tenaga honorer perwakilan dari setiap OPD Pemko Tanjungbalai. M Fakhrinaldi, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Bag-Kesra Sos) Pemkot Tanjungbalai selaku pelaksana dari kegiatan bina mental tersebut mengatakan, kegiatan Bintal itu dilaksanakan dengan skema tatap muka dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Menurut M Fakhrinaldi, kegiatan Bintal pada hari itu diisi dengan tausiyah agaman Islam selama 90 menit yang disampaikan oleh Ustadz Andi Pranata dari Kota Medan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Katanya, program Bintal spiritual tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh ASN dan tenaga honot Pemko Tanjungbalai menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pedoman dalam menjalankan tugas negara dan kehidupan pribadinya.
“Lewat kegiatan ini, Insha Allah dapat membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik kedepan atau mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari serta semakin mendekatkan diri kepada Allah lewat kajian pemahaman isi Al-Quran dan Hadist. Program Bintal ini sangat efektif bagi ASN untuk dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan yang tulus dalam pengabdian kepada negara dan masyarakat,” pungkas M Fakrinaldi. (ign/Syaf)