TASLABNEWS, ASAHAN – Walaupun Kepala Desa Suka Jadi telah melaporkan rusaknya tanggul Sei Kasim di Dusun V, Desa Suka Jadi, Kecamatan Meranti, Asahan, namun Dinas PUPR Kabupaten Asahan belum juga memperbaiki tanggul tersebut.
Diperoleh informasi bahwa tanggul Sei Kasim yang juga merupakan akses jalan warga di Desa Suka Jadi mengalami kerusakan sejak hari, Senin (23/8/2021), akibat diterjang air kiriman dari Perkebunan Bakrie Sumatera Plantation (BSP) Asahan.
“Cuma ini akses yang menghubungkan Dusun V dengan jalan utama desa. Akibat kerusakan ini, warga kesulitas untuk akses keluar masuk Dusun V,” ungkap Kepala Desa Suka Jadi, Bisker Sinaga kepada kru media Taslabnews.com, Rabu (1/9/2021) siang.
Menurutnya, selain kesulitan akses keluar masuk Dusun V, banjir juga merendam tanaman padi warga sehingga dikuatirkan akan terjadi gagal panen.
“Kami sudah melaporkan ke Camat Meranti, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian, tapi sampai sekarang belum ada tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki tanggul tersebut. Kalau hal ini dibiarkan, kami warga Suka Jadi tak panen,” tukasnya.
Bisker Sinaga berharap, Pemerintah Kabupaten Asahan dapat segera memperbaiki tanggul Sei Kasim yang jebol tersebut.
“Untuk sementara, warga bergotong royong untuk membuat titi dari batang pohon pinang untuk mempermudah akses keluar masuk masyarakat ke Dusun V,” pungkasnya.
“Pak Bupati, tolong perhatikan penderitaan kami. Tolong perbaiki tanggul Sei Kasim, biar kami tidak gagal panen,” ujar para Warga Dusun V saat ditemui di lokasi tanggul yang rusak. (edi/mom)