TASLABNEWS, ASAHAN – Kepala Puskesmas Meranti tidak memberi izin penggunaan ambulance puskesmas untuk mengantarkan warga Desa Serdang, Kecamatan Meranti yang terkonfirmasi Covid-19, Sabtu (31/7/2021). Namun, BM (88), warga Desa Serdang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut meninggal dunia, Senin pagi (2/8/2021) pukul 02.00 Wib.
Dari hasil Swab test yang dilakukan Puskesmas Meranti pada hari, Sabtu (30/7/2021) sekitar pukul 10.30 WIB, diketahui bahwa satu keluarga, BM, anak, menantu dan cucu, di Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, terkonfirmasi Covid-19.
Untuk itu pihak keluarga memohon kepada Kepala Desa Serdang, Guntur Gunawan yang didampingi Kapus Meranti, Babinkamtibmas dan kadus, agar seorang pasien yang fisiknya paling lemah menjalani isolasi di rumah sakit di Kisaran.
Menanggapi hal tersebut, Kades Serdang meminta kepada Kapus Meranti untuk menggunakan ambulance puskesmas untuk mengantar pasien tersebut ke rumah sakit di Kisaran untuk menjalani isolasi.
Namun Kapus Meranti, dr Jenni Tarigan tidak mengizinkan penggunaan ambulance Puskesmas Meranti untuk mengantarkan pasien terkonfirmasi Covid-19 ke rumah sakit di Kota Kisaran.
dr Jeni beralasan bahwa mobil ambulance Puskesmas Meranti hanya digunakan untuk mengantarkan pasien rujukan, bukan untuk mengantarkan pasien Covid-19.
“Gunakan mobil yang lain saja, nanti disemprot (desinfektan),” kata Kapus Meranti.
Mendapat jawaban seperti itu, Kades Serdang merasa kecewa. “Setau saya ambulance untuk mengangkut orang sakit, apa pun penyakitnya, kok ini malah dipilih pilih yang bisa naik ambulance,” ujar Guntur Gunawan kepada kru media Taslabnews.com.
“Covid itu kan penyakit juga, ini malah suruh cari mobil lain. Nanti siap antar disemprot desinfektan, malah begitu kapus cakap ya,” tambahnya, Sabtu (31/7/2021).
Hari berikutnya, Senin (2/8/2021), diperoleh informasi, pasien terkonfirmasi Covid-19, BM, meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB.
Pantauan kru media di kediaman korban, Gugus Tugas Covid-19 Asahan dengan menggunakan APD mengangkut jasad korban ke dalam mobil ambulance RSUD HAMS Kisaran untuk dikebumikan di pekuburan keluarga di Dusun VII Desa Serdang. (edi/mom)