TASLABNEWS, ASAHAN – Upaya memberantas peredaran ilegal dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan menggelar Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kegiatan yang digelar di di Aula Ritz Cafe, Jalan Wahidin Kota Kisaran, Asahan, Rabu (21/7/2021), itu dimaksudkan juga untuk mengajak warga menjadi penggiat anti narkoba di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BNN Asahan, Kompol Rohim Marthin Gultom SSos MH saat membuka acara pelatihan (workshop) yang menerapkan protokol kepada para peserta kegiatan tersebut.
Kompol Rohim berharap kepada peserta sebagai perwakilan masyarakat dari daerah masing-masing, agar berupaya semaksimal mungkin menjaga keluarga terhindar dari paparan Narkoba.
“Kami selalu berupaya maksimal agar bentuk pencegahan maupun penindakan terus berjalan. Salah satu adalah Program Desa Bersinar,” ungkapnya.
“Kami lakukan sebagai bentuk upaya agar minimal satu desa dapat terbebas dari narkoba,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan ada pelatihan yang diselenggarakan pada hari itu, diharapkan dapat memotivasi peserta agar bisa menjadi penggiat anti narkoba di wilayahnya masing-masing.
Di tempat yang sama, dr N Junedi Nasution menyampaikan, perihal bahaya narkoba terhadap kesehatan. Terutama terhadap pikiran, fisik serta mood yang akan semakin rusak.
Dokter dari Klinik Amanah itu mengatakan bahwa kebanyakan dari pecandu, awalnya memakai narkoba dikarenakan rasa keingintahuan.
“Karena temannya yang menggunakan, mendapatkan rasa senang, merayakan sesuatu dan lain sebagainya,” terangnya. (edi/mom)